Pendidikan ibadah shalat anak usia dini pada era modern
DOI:
https://doi.org/10.26555/jiei.v2i1.3894Keywords:
Pendidikan ibadah shalat, Anak usia dini, Era modernAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan konsep tentang bagaimana metode Nabi Muhammad dalam mengajarkan ibadah shalat kepada anak serta menjelaskan metode yang sesuai dalam pendidikan ibadah shalat anak usia dini di era modern. Metode penelitian ini adalah berupa literature review yang berupa buku serta jurnal yang berkaitan dengan tema ibadah pendidikan anak usia dini. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode narasi untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan mengelompokkan beberapa sumber kemudian dijabarkan datanya. Hasil penelitian menunjukkan jika metode nabi Muhammad SAW dalam mengajarkan perintah shalat kepada anak yakni dengan pembiasaan serta metode hukuman. Hal tersebut harus didasari dengan enam dasar pengarahan nabi Muhammad SAW, salah satunya yaitu boleh memukul anak jika tidak sholat. Ada beberapa jenis perkembangan dalam penyelenggaraan pelayanan sholat era modern untuk anak, salah satunya yakni perlu mengikuti metode modern yang berbasis digital.
References
S. Sakdiah, “Karakteristik Kepemimpinan Dalam Islam (Kajian Historis Filosofis) Sifat-Sifat Rasulullah,” Al-Bayan Media Kaji. dan Pengemb. Ilmu Dakwah, vol. 22, no. 1, 2016, doi: http://dx.doi.org/10.22373/albayan.v22i33.636.
F. F. K. Elfan and G. N. Mukhlis, “Pendidikan Karakter Untuk Anak Usia Dini Menurut Q.S Lukman: 13-19,” Pedagog. J. Anak Usia Dini Dan Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 3a, 2017, doi: http://dx.doi.org/10.30651/pedagogi.v3i3a.1032.
I. J. Syah, “Metode Pembiasaan Sebagai Upaya Dalam Penanaman Kedisiplinan Anak Terhadap Pelaksanaan Ibadah (Tela`ah Hadits Nabi Tentang Perintah Mengajarkan Anak Dalam Menjalankan Sholat),” J. Child. Educ., vol. 2, no. 1, pp. 1–21, 2019.
T. Kurahman, “Nilai, Peran, serta Fungsi Shalat dan Masjid dalam Menyikapi Problematika Masyarakat Modern,” J. Ilm. Mhs. raushan Fikr, vol. 7, no. 1, pp. 109–129, 2018.
Samsudin, “Pentingnya peran orangtua dalam membentuk kepribadian anak,” Scaffolding J. Pendidik. Islam dan Multikulturalisme, vol. 1, no. 2, pp. 50–61, 2019, doi: https://doi.org/10.37680/scaffoldig=ng.v1i2.119.
N. K. Rif’ani, Cara Bijak Rasulullah saw dalam Mendidik Anak. Semarang: Real Books, 2013.
R. Saad, Jiwa Dalam Bimbingan Rasulullah. Jakarta: Gema Insani, 2007.
N. Aminah, “Pola Pendidikan Islam Periode Khulafaur Rasydidin,” Tarbiya J. Ilmu Pendidik. Islam, vol. 1, no. 1, pp. 31–46, 2015.
E. S. Cahyaningrum, Sudaryanti, and N. A. Purwanto, “Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Dan Keteladanan,” J. Pendidik. Anak, vol. 6, no. 2, 2017, doi: https://doi.org/10.21831/jpa.v6i2.17707.
M. N. Budiman, Pendidikan dalam Perspektif Al Qur`an. Jakarta: Madani Press, 2001.
S. Tambak, “Pendidikan Etika Bergaul Islami Dalam keluarga "Nilai Pendidikan Etika Berlaku Adil Orangtua denga Anak dalam Pergaulan Keluarga Perspektif Hadits,” J. Pendidik. Agama Islam Al-Thariqah, vol. 4, no. 1, 2019, doi: https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2019.vol4(1).2910.
R. Sugiharto, “Pembentukan Bilai-Nilai Karakter Islami Siswa Melalui Metode Pembiasaan,” Educ. J. Pendidik. Islam, vol. 1, no. 1, 2017, doi: http://dx.doi.org/10.21111/educan.v1i1.1299.
A. Imron, “Re-interpretasi Hadis Tarbawi Tentang Kebolehan Memuluk Anak Didik,” J. Pendidik. Islam, vol. 1, no. 2, pp. 141–157, 2012, doi: https://doi.org/10.14421/jpi.2012.12.141-157.
H. Ahmad, Ilmu pendidikan Islam. Jakarta: Lembaga pendidika Umat, 2005.
Z. Mochtar, 40 Metode Pendidikan dan Pengajaran Rasulullah SAW. Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2009.
M. N. A. Hali, Anak Saleh Dambaan Keluarga. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2001.
S. A.-J. Ash-shighir, Suwaid, and M. N. A. Hafiz, Prophetic Parenting: Cara Nabi Mendidik Anak. Yogyakarta: Pro-U Media, 2010.
Al-Ghazali, Ihya‟ Ulum al-Din (3/70). Surabaya: Elba Fitrah Mandiri Sejahtera, 2011.
Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Jakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Munardji, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Bina Ilmu, 2004.
Downloads
Published
Versions
- 2021-06-30 (2)
- 2021-04-29 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Lilif Mualifatul Khorida Filasofa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read the International JIEI Author Guidelines at http://journal2.uad.ac.id/index.php/jiei/about/submissions#onlineSubmissions
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities “ tacitly or explicitly “ of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with the Journal of Islamic Education and Innovation agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.