Hakikat guru Pendidikan Agama Islam menurut K.H. Ahmad Dahlan dan Ki Hajar Dewantara

Authors

  • Kadar Risman Universitas Muhammadiyah Buton
  • Mohammad Nurhakim Universitas Muhammadiyah Malang
  • Khozin Khozin Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Saprun Saprun Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.26555/jiei.v5i1.10953

Keywords:

Guru Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Agama Islam, Keteladanan, Pembimbing, Pendorong

Abstract

Guru Pendidikan Agama Islam menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pendidikan dan pengajaran agama Islam, guru sebagai teladan menjadi harapan bagi masyarakat. Namun masih ditemukan guru yang tidak lagi memberi keteladanan, kurang kompeten, dan bahkan tidak memenuhi kualifikasi sebagai pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hakikat guru Pendidikan Agama Islam menurut K.H. Ahmad Dahlan dan Ki Hajar Dewantara. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif, menggunakan jenis penelitian literatur atau penelitian pustaka. Data literatur yang didapatkan kemudian dilakukan triangulasi sumber dan review literatur. Analisis data menggunakan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakikat guru agama Islam dalam perspektif K.H. Ahmad Dahlan yaitu guru yang memberikan keteladanan moral dan spiritual, pengajar, pembimbing, pendorong kemajuan ilmu pengetahuan, dan pembentuk karakter peserta didik yang inovatif dan adaptif. Adapun Ki Hajar Dewantara menekankan hakikat guru agama Islam yaitu guru yang menjadi teladan hidup, penggerak yang bijaksana, dan pembimbing atau motivator sebagaimana dikenal dengan Patrap Triloka yang berbunyi “Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani”. Relevansi dari kedua tokoh tersebut untuk saat ini yaitu pada integrasi ilmu pengetahuan dan agama, pengembangan karakter, dan metode pembelajaran aktif dan inovatif.

References

J. Umar, “Peranan Guru Agama Islam dalam Membelajarkan Siswa Menjadi Manusia yang Berakhlak Mulia,” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 7, no. 1, pp. 117–128, Aug. 2017, doi: 10.24042/ATJPI.V7I1.1497.

N. S. Lubis, “Pembentukan Akhlak Siswa di Madrasah: Kontribusi Lingkungan Sekolah, Kompetensi Guru, dan Mutu Pendidikan,” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, vol. 7, no. 1, pp. 137–156, Jul. 2022, doi: 10.25299/AL-THARIQAH.2022.VOL7(1).8847.

W. W. Wiwin, “Pengaruh Kompetensi Guru PAI terhadap Akhlak Siswa di SMP 6 Cibeber dan SMP 3 Cibeber-Cianjur.,” ASWAJA: Jurnal Pendidikan dan Keislaman, vol. 2, no. 1, pp. 38–45, Nov. 2022, Accessed: Jun. 23, 2024. [Online]. Available: https://ejurnal.guru-aswaja.com/index.php/aswaja/article/view/44

A. J. Sitika et al., “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Sebagai Upaya Memperkuat Nilai-Nilai Keagamaan,” Journal on Education, vol. 6, no. 1, pp. 5899–5909, Jun. 2023, doi: 10.31004/JOE.V6I1.3792.

H. Suryadi, “Dampak Pendidikan Agama Islam Terhadap Perubahan Perilaku Anak Didik Pemasyarakatan (ANDIKPAS),” Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman, vol. 4, no. 2, pp. 1–11, 2019, doi: 10.31604/muaddib.v5i1.1-11.

A. S. Riantao, “PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBETUKAN AKHLAK, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMPN SE-KECAMATAN NGUNUT TULUNGAGUNG,” Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Tulungagung, 2020. Accessed: Jun. 23, 2024. [Online]. Available: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/16573/

E. Safitri, Y. H. Setiawati, and A. Suryana, “Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru terhadap Akhlak Siswa di SMK Cendekian Muslim Nanggung-Bogor,” Transformasi Manageria: Journal of Islamic Education Management, vol. 1, no. 1, pp. 30–53, Feb. 2021, doi: 10.47467/MANAGERIA.V1I1.270.

V. Nita, A. Badar, and A. Fuadi, “Konsep Guru Dalam Pandangan Ki Hajar Dewantara Dan Dari Perspektif Pendidikan Islam,” Ability: Journal of Education and Social Analysis, vol. 4, no. 1, pp. 170–180, 2023, doi: 10.51178/JESA.V4I1.1156.

M. Ilham and P. Handoyo, “KEKERASAN GURU TERHADAP SISWA (Studi Fenomenologi Tentang Bentuk Kekerasan Guru dan Legitimasi Penggunaannya),” Paradigma, vol. 1, no. 3, Aug. 2013, Accessed: Jun. 24, 2024. [Online]. Available: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/3913

A. Mu’thi, A. M. Mulkhan, D. Marihandono, and Tim Museum Kebangkintan Nasional, K.H. Ahmad Dahlan (1868 - 1923). Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional Kemdikbud RI, 2015.

S. Wiryopranoto, N. Herlina, D. Marihandono, and Y. B. Tangkilisan, Ki Hajar Dewantara, Pemikiran dan Perjuangannya. Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, 2017.

K. Khatibah, “Penelitian kepustakaan,” May 2011.

R. S. Nugroho, “PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT KH AHMAD DAHLAN,” JPDSH: Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, vol. 1, no. 4, pp. 605–612, 2022.

A. K. Al Mufarriju, “Sejarah dan Peran Muhammadiyah untuk Kemajuan Indonesia,” Jurnal Budi Pekerti Agama Islam, vol. 2, no. 4, pp. 124–134, Jun. 2024, doi: 10.61132/JBPAI.V2I4.442.

Y. Hermawanti and Nisrokha, “KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MENURUT K.H. AHMAD DAHLAN,” Promis, vol. 2, no. 1, 2020.

N. Sutarna and A. S. Anwar, “Value of Character and Philosophy of Life KH. Ahmad Dahlan,” Istawa : Jurnal Pendidikan Islam, vol. 5, no. 2, pp. 206–221, Aug. 2020, doi: 10.24269/IJPI.V5I2.2558.

H. Mansur, Implementasi Pendidikan Inklusif, Cet. 1. Yogyakarta: Pustaka Senja, 2018. Accessed: Jun. 24, 2024. [Online]. Available: https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/18922

A. Khoirudin, “Muhammadiyah dan Pemberdayaan Masyarakat: Habitus, Modal, Dan Arena,” Dialog, vol. 42, no. 2, pp. 165–184, Feb. 2019, doi: 10.47655/DIALOG.V42I2.331.

R. Sasmita, D. Mhd, L. Arqam, and A. Dahlan, “Kompetensi Kepribadian Guru Dalam Perpektif Muhammadiyah,” TA’DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, vol. 5, no. 1, pp. 21–31, Jun. 2022, doi: 10.30659/JPAI.5.1.21-31.

A. R. Jupri and Z. Sari, “REHUMANISASI MELALUI PENDIDIKAN AGAMA MENURUT PERSPEKTIF KH. AHMAD DAHLAN ,” Rausyan Fikr, vol. 18, no. 2, pp. 67–76, 2022.

H. Herdiyanto and S. Sriyanto, “Kepribadian Guru Muhammadiyah (Telaah Buku PHIWM),” Alhamra Jurnal Studi Islam, vol. 1, no. 2, p. 148, Mar. 2021, doi: 10.30595/ajsi.v1i2.10135.

K. Kandiri and A. Arfandi, “GURU SEBAGAI MODEL DAN TELADAN DALAM MENINGKATKAN MORALITAS SISWA,” Edupedia : Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam, vol. 6, no. 1, pp. 1–8, Jul. 2021, doi: 10.35316/EDUPEDIA.V6I1.1258.

R. Palunga and M. Marzuki, “PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 DEPOK SLEMAN,” Jurnal Pendidikan Karakter, vol. 8, no. 1, Apr. 2017, doi: 10.21831/JPK.V7I1.20858.

N. Fadillah, “PERAN GURU DALAM PERSPEKIF Q.S. AN-NAHL AYAT 43-44 (Studi Kasus Guru PAI MTs Negeri 2 Temanggung Tahun 2018),” Universitas Islam Negeri Salatiga, Salatiga, 2018.

M. Hamsah, Nurchamid, and Rasimin, “PEMIKIRAN PENDIDIKAN K.H. AHMAD DAHLAN DAN RELEVANSINYA DENGAN DUNIA PENDIDIKAN MODERN,” Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, vol. 7, no. 2, pp. 378–390, Nov. 2021, doi: 10.31943/JURNAL_RISALAH.V7I2.198.

R. Aviatin, B. Robandi, and Y. Komalasari, “Keteladanan Guru dalam Mendidik Peserta Didik,” Jurnal Pendidikan Indonesia, vol. 12, no. 1, Jun. 2023, Accessed: Jun. 24, 2024. [Online]. Available: https://journal.penerbitjurnal.com/index.php/educational/article/view/35

K. Auliyah, “Inovasi Metode Pendidikan Agama Islam Melalui Active Learning,” Edupedia : Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam, vol. 7, no. 1, pp. 29–36, Jul. 2022, doi: 10.35316/EDUPEDIA.V7I1.2094.

N. Nasrullah and H. C. Adi, “Nilai- nilai pendidikan Islam dalam ajaran Ki Hajar Dewantara,” Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan, vol. 20, no. 2, pp. 1269–1278, Mar. 2022, doi: 10.30863/EKSPOSE.V20I2.1417.

U. Amri Syafri, M. Frandani, and A. Mansur Tamam, “Titik temu pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan pemikiran tokoh pendidikan Islam di Indonesia,” Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 16, no. 1, pp. 1889–1959, 2023, doi: 10.32832/tawazun.v16i1.12262.

H. Ikmal, Nalar Humanisme dalam Pendidikan: Belajar dari Ki Hadjar Dewantara dan Paulo. Lamongan: Nawa Litera Publishing, 2021.

A. M. Zt, “KI HAJAR DEWANTARA DAN KONSEP PENDIDIKANNYA DALAM PERSPEKTIF ISLAM,” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Apr. 2017, doi: 10.32729/edukasi.v3i1.206.

M. Tohir, “Sosok Guru Profesional yang Ideal Ala Ki Hajar Dewantara,” Dec. 2019, doi: 10.31219/OSF.IO/W4CEF.

M. Irfan and S. A. Widodo, “INTEGRASI AGAMA DAN PATRAP TRILOKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MEMBINA KARAKTER SISWA,” SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, vol. 3, no. 2, Oct. 2017, doi: 10.30738/SOSIO.V3I2.1613.

A. D. Wulandari, “Pendidikan Karakter Menurut K.H. Ahmad Dahlan dan Relevansinya di Indonesia,” Al-Hikmah : Jurnal studi Agama-agama, vol. 8, no. 1, pp. 84–98, May 2022, doi: 10.30651/AH.V8I1.12705.

Z. D. Apriansah and D. Wanto, “Nilai-Nilai Pendidikan Budi Pekerti Menurut Ki Hadjar Dewantara dan Relevansi dengan Kebijakan Pendidikan Karakter,” LITERASI: Jurnal Pendidikan Guru Indonesia, vol. 1, no. 2, pp. 118–127, Dec. 2022, doi: 10.58218/LITERASI.V1I2.382.

Published

2024-06-30