Analisis penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) ibu rumah tangga di yogyakarta dalam aspek perilaku, sikap, dan pengetahuan
DOI:
https://doi.org/10.12928/jhsr.v1i1.2091Keywords:
bahan tambahan pangan, ibu rumah tangga, persepsi, perilaku, pengetahuanAbstract
Ibu rumah tangga memerankan peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan pangan keluarga, khususnya dari bahan tambahan pangan (BTP) berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi penggunaan BTP ibu rumah tangga perkotaan di area Wirobrajan, Yogyakarta bagi kesehatan keluarga mereka. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga sekaligus pengusaha makanan ringan basah maupun kering yang terampil mengolah jajanan tradisional, makanan kering, dan street food. Penelitian ini menggunakan metode kuisioner untuk mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku. Responden dipilih melalui purposive sampling dan memilih responden yang memenuhi kriteria ibu rumah tangga dan pengusaha makanan. Hasil analisis menunjukkan bahwa ibu rumah tangga di Wirobrajan memiliki pengetahuan yang cukup tentang BTP yang ditunjukkan dengan pemenuhan kriteria terjawab dengan tepat lima (5) kategori dari delapan (8) kategori (>85%) yang ditanyakan. Asek sikap ibu rumah tangga Wirobrajan adalah baik (persentase jawaban tepat pada setiap pertanyaan melebihi 80%). Aspek perilaku juga memenuhi kriteria baik dengan jawaban tepat merupakan jawaban mayoritas responden, kecuali pada kriteria tempat membeli BTP dan penggunaan pengawet alami pada produk yang tidak terjual. Dalam penelitian ini aspek pengetahuan dan sikap mempengaruhi secara konsisten perilaku dari responden penelitian.Â
References
Julaeha,L., Nurhayati, A., dan Mahmudatusa’adah,A. (2016). Penerapan Pengetahuan Bahan Tambahan Pangan pada Pemilihan Makanan Jajanan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga UPI. Media Pendidikan, Gizi Dan Kuliner. Vol. 5, No. 1:17-25.
Novita, S. dan Adriyani, R. (2013). Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pedagang Jajanan Tentang Pemakaian Natrium Siklamat dan Rhodamin B. Jurnal Promkes, Vol. 1, No. 2: 192–200.
Rofieq, A., Dewangga, E.P., dan Lubis, M.H. (2017). Analisis Bahan Tambahan Pangan Berbahaya dalam Jajanan di Lingkungan Sekolah Menengah Atas Propinsi Jawa Timur Indonesia. Prosiding Seminar Nasional III Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner.
Sugiyono (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung(ID):Alfabeta.
Suharyat, Y. (2009). Hubungan Antara Sikap, Minat dan Perilaku Manusia. REGION Volume I. No. 3:1-19.
Suparmi, Desanti, O.I. (2016). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu tentang Penggunaan Pewarna Makanan dengan Keracunan Makanan pada Anak di Kelurahan Penggaron Lor Semarang. MKB, Volume 48 No. 4:187-193.
Triatama, J. (2014). Identifikasi Kandungan Boraks pada Keripik Usus Ayam (Berizin) yang Dijual di Pasar Besar Kota Kuala Kapuas Kalimantan Tengah. Skripsi. Prodi DIII Farmasi. Malang (ID): FIKES UM Malang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with JHSR (Journal of Halal Science and Research) agree to the following terms:
1. Authors retain the copyright and grant Universitas Ahmad Dahlan right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Ahmad Dahlan.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Ahmad Dahlan.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.