Candidate for natural halal cosmetic ingredients: determination of total phenolic level and spf values from extract and purified extract seeds of Swietenia mahagoni Jacq
DOI:
https://doi.org/10.12928/jhsr.v1i1.1927Keywords:
biji mahoni, fenolik total, tabir surya, skrining fitokimiaAbstract
Sinar ultraviolet (UV) yang pada sinar matahari dapat beresiko menyebabkan pigmentasi, penuaan dini, kerutan, hingga kanker kulit. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan ekstrak etanol 70% dan ekstrak terpurifikasi biji mahoni (Swietenia Mahagoni Jacq.). Penelitian yang dilakukan adalah menentukan kadar fenolik total dengan mereaksikan larutan sampel dengan reagen folin-ciocalteu dan mengukur nilai absorbansinya pada panjang gelombang maksimal 749 nm. Pengukuran nilai SPF dilakukan menurut persamaan Mansur yang diukur absorbansinya pada panjang gelombang 290-320 nm. Pada penelitian ini dilakukan skrining fitokimia yang dilakukan untuk mengetahui senyawa yang terdapat pada ekstrak dan ekstrak terpurifikasi biji mahoni. Hasil yang diperoleh dari menghitung TPC (Total Phenolic Content) pada ekstrak etanol adalah 1,849mg GEA/gram, dan 2,517 mg GEA/gram pada ekstrak terpurifikasi. Nilai SPF yang diperoleh dengan konsentrasi 200ppm pada ekstrak etanol adalah 0,66±0.008918, sedangkan nilai SPF ekstrak terpurifikasi adalah 1,18±0,009386. Hasil skrining fitokimia ekstrak dan ekstrak terpurifikasi biji mahoni menunjukkan bahwa positif mengandung senyawa alkaloid, polifennol/tanin, flavonoid, terpenoid, dan saponin.
Â
References
Agustina, W., Nurhamidah Nurhamidah, & Handayani, D. (2017). Skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan beberapa fraksi dari kulit batang jarak (Ricinus communis L.). Alotrop Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Kimia, 1(2), 117–122.
Azizah, B., & Salamah, N. (2013). Standarisasi parameter non spesifik dan perbandingan kadar kurkumin ekstrak etanol dan ekstrak terpurifikasi rimpang kunyit. Pharmaciana, 3(1), 21–30.
Cruz, P. H. G., Nuñez, R. L., C. A. Anulacion, N. A. G., K, I., Nolasco, E. J., Pallarca, R. M., & Waing, K. G. D. (2018). Insecticidal property and phytochemical screening of mahogany (Swietenia macrophylla King) leaves, barks and seeds as an alternative insecticide against fungi growing termites [Macrotermes gilvus (Hagen, 1858)]. International Journal of Biology, Pharmacy and Allied Sciences, 7(8), 1521–1528. https://doi.org/https://doi.org/10.31032/IJBPAS/2018/7.8.4504
Damogalad, V., Edy, H. J., & Supriati, H. S. (2013). Formulasi krim tabir surya ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L Merr) dan uji in vitro nilai sun protecting factor (SPF). Pharmacon, 2(2), 39–44.
Mukund Manikrao Donglikar, & Deore, S. L. (2016). Synthetic and natural sunscreens: a review. Pharmacognosy Journal, 8(3), 171–179.
Permata Dewi, A., & Fauzana, A. (2017). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap Shigella dysenteriae. Journal of Pharmacy and Science, 1(1), 15–21. https://doi.org/https://doi.org/10.36341/jops.v1i1.370
Sari, A. K., & Noverda Ayuchecaria. (2017). Penetapan kadar fenolik total dan flavonoid total ekstrak beras hitam (Oryza sativa L) Dari Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2), 327–335. https://doi.org/https://doi.org/10.36387/jiis.v2i2.112
Shovyana, H. H., & Zulkarnain, A. K. (18 C.E.). Stabilitas fisik dan aktivitas krim w/o ekstrak etanolik buah mahkota dewa (Phaleria macrocarph(scheff.) Boerl,) sebagai tabir surya. Traditional Medicine Journal, 2(2013), 109–117.
Sineke, F. U., Suryanto, E., & Sudewi, S. (2016). Penentuan kandungan fenolik dan sun protection factor (spf) dari ekstrak etanol dari beberapa tongkol jagung (Zea mays L.). Pharmacon, 5(1), 275–283.
Wibawa, A. A. C., Swantara, I. M. D., & Manurung, M. (2016). Potensi flavonoid ekstrak biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) untuk menurunkan konsentrasi 8-OHdG pada urin tikus wistar jantan yang terpapar etanol. Cakra Kimia (Indonesian E -Journal of Applied Chemistry), 4(2), 146–152.
Widiyati, E. (2006). Penentuan adanya senyawa triterpenoid dan uji aktivitas biologis pada beberapa spesies tanaman obat tradisional masyarakat pedesaan Bengkulu. Jurnal Gradien, 2(1), 116–122.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with JHSR (Journal of Halal Science and Research) agree to the following terms:
1. Authors retain the copyright and grant Universitas Ahmad Dahlan right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Ahmad Dahlan.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Ahmad Dahlan.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.