Tinjauan Yuridis Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Sebagai Tindak Lanjut Atas Putusan Pengujian Undang-Undang Oleh Mahkamah Konstitusi
DOI:
https://doi.org/10.12928/adlp.v1i1.4092Keywords:
Peradilan, Review, Peraturan Perundang-undangan, Implementasi, Mahkamah Konstitusi.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah, pertama, untuk mengetahui dan mengkaji secara yuridis pelaksanaan putusan uji materiil oleh Mahkamah Konstitusi yang tidak berbentuk Undang-Undang. Kedua, untuk mengetahui dan mengkaji pengaturan ke depan mengenai pembentukan Undang-Undang yang Berlaku sebagai implementasi dari putusan Mahkamah Konstitusi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan jenis penelitian hukum normatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder dengan bahan hukum primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan analisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil pembahasan dapat dijelaskan sebagai berikut. Pertama, putusan Mahkamah Konstitusi tentang uji materi yang dilaksanakan dengan bentuk hukum selain undang-undang dengan menguji Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tidak sesuai jika bentuk hukum selain undang-undang yang mengimplementasikan atas putusan Mahkamah Konstitusi tentang uji materi tersebut. Kedua, putusan Mahkamah Konstitusi tentang uji materi harus dilaksanakan dengan undang-undang. Maka dari itu penulis memberikan rekomendasi pelaksanaan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi mengenai uji materiil tersebut, agar tidak terdapat berbagai bentuk hukum pelaksanaan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi tersebut; regulasi yang tumpang tindih; dan ketidakpastian hukum.
References
Christina, Dri Utari., & Hasani, Ismail. (2013). Masa Depan Mahkamah Konstitusi RI Naskah Konferensi Mahkamah Konstitusi Dan Pemajuan Hak Konstitusional Warga. Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara.
Djaja, Ermansjah. (2010). Memberantas Korupsi Bersama KPK. Edisi Kedua. Jakarta: Sinar Grafika.
Martitah. (2013). MK: dari Negative Legislature ke Positive Legislature?. Jakarta: Konstitusi Press.
Najih, Mokhammad. (2014). Politik Hukum Pidana Konsepsi Pembaharuan Hukum Pidana Dalam Cita Negara Hukum. Malang: Setara Press.
Soekanto, Soerjono., & Mamudji, Sri. (2014). Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Jurnal
Agus Maulidui, M. (2018). Problematika Hukum Implementasi Putusan Final dan Mengikat Mahkamah Konstitusi Perspektif Negara Hukum. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 24(4), 535-557. Retrieved from https://doi.org/10.20885/iustum.vol24.iss4.art2 535-557
Agus Maulidi, M. (2019). Menyoal Kekuatan Eksekutorial Putusan Final dan Mengikat Mahkamah Konstitusi. Jurnal Konstitusi, 16(2), 339-362. Retrieved from https://doi.org/10.31078/jk1627
Alamsyah, Bunyamin., & Huda, Uu Nurul. (2013). Politik Hukum Pelembagaan Komisi-Komisi Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Jurnal Hukum Peradilan, 2(1), 85-108. Retrieved from http://dx.doi.org/10.25216/jhp.2.1.2013.85-108
Fadli, Muhammad. (2018). Pembentukan Undang-Undang Yang Mengikuti Perkembangan Masyarakat. Jurnal Legislasi Indonesia, 15(1), 51-61. Retrieved from https://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/12
Fathorrahman, F. (2018). Peraturan Delegasi dalam Sistem Peraturan Perundang-Undangan Indonesia. Jurnal Rechtens, 7(2), 193–212. Retrieved from http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/REC/article/view/376
Hastuti, Proborini. (2018). Pemberian Kewenangan Judicial Order Kepada MK Dalam Pengujian Undang-Undang Terhadap Undang Undang Dasar. Supremasi Hukum. 7(1), 49-69. Retrieved from http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/Supremasi/article/view/2029/1505
Salam, Abdus. (2015). Pengaruh Politik Dalam Pembentukan Hukum Di Indonesia. Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 14(2), 120-131. Retrieved from http://dx.doi.org/10.21093/mj.v14i2.341
Satory, Agus., & Sibuea, Hotma. (2020). Problematika Kedudukan Dan Pengujian Peraturan Mahkamah Agung Secara Materiil Sebagai Peraturan Perundang-Undangan. Palar-Pakuan Law Review, 6(1), 1-27. Retrieved from https://doi.org/10.33751/palar.v6i1.1831
Soeroso, Fajar Laksono. (2013). “Pembangkangan†Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi. Jurnal Yudisial, 6(3), 227-249. Retrieved from http://dx.doi.org/10.29123/jy.v6i3.100
Sudirman, Sudirman. (2016). Memurnikan Kewenangan Mahkamah Konstitusi Sebagai Lembaga Pengawal Konstitusi (The Guardian Of The Constitution). Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(1), 48-55. Retrieved from http://dx.doi.org/10.17977/um019v1i12016p048
Suhariyanto, Budi. (2016). Masalah Eksekutabilitas Putusan Mahkamah Konstitusi oleh Mahkamah Agung. Jurnal Konstitusi, 13(1), 171-190. Retrieved from https://doi.org/10.31078/jk1318
Syukri, Asy’ari., Hilipito, Meyrinda Rahmawaty., Ali, Mohammad Mahrus. (2013). Model dan Implementasi Putusan MK dalam Pengujian Undang-Undang (Studi Putusan Tahun 2003-2012). Jurnal Konstitusi, 10(4), 675-708. Retrieved from http://dx.doi.org/10.31078/jk%x
Wicaksono, Indra. (2019). Optimalisasi Peran Mahkamah Konstitusi Dalam Pembangunan Hukum Nasional Dengan Model Preventive Review. Majalah Hukum Nasional, 49(1), 91-116. Retrieved from https://doi.org/10.33331/mhn.v49i1.94
Skripsi
Shalihah, Septiana Anifatus. 2018. Kedudukan Peraturan Mahkamah Agung Dalam Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia (Studi tentang Implementasi PERMA Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP di Pengadilan Negeri Kabupaten Gresik). Skripsi Sarjana, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia. Retrieved from https://help.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/6879/Septiana%20Anifatus%20S%20%2814410280%29%20Kedudukan%20PERMA%20dalam%20Hierarki%20Peraturan%20Perundang-undangan%20di%20Ind.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Website
Bhakti, Ikrar Nusa. (2010). Power Tends to Corrupt. 7 January, 2020. http://lipi.go.id/berita/power-tends-to-corrupt/4869
Dariyanto, Erwin. (2018). Begini Alur Pembentukan Sebuah Undang-Undang. January 7, 2020. https://news.detik.com/berita/d-3882715/begini-alur-pembentukan-sebuah-undang-undang
Zahra, Nindya Chairiunnisa., & Sikumbang, Sony Maulana. (2014). Kewenangan Pembentukan Peraturan Menteri Sebagai Jenis Peraturan Perundang-Undangan. January 5, 2020. http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-10//S58379-Nindya%20Chairunnisa%20Zahrariyadi
Downloads
Published
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read the Ahmad Dahlan Legal Perspective Author Guidelines at http://journal2.uad.ac.id/index.php/adlp/about/submissions#onlineSubmissions
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities “tacitly or explicitly“ of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with the Ahmad Dahlan Legal Perspective agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.