The Existence of Muhammadiyah’s Islamic Education in Facing Generation Alpha and the Era Society 5.0

Authors

  • Rofingah Universitas Ahmad Dalan
  • Muhammad Lailan Arqam Universitas Ahmad Dahlan

Keywords:

Existence; Islamic Education, Alpha Generation, Era Society 5.0

Abstract

Generation Alpha and the era of society 5.0 are an obstacle  for Muhammadiyah’s Islamic Education. Because everything is based on technology, all information is easy to get through digitally,  which has positive and negative impacts. The negative effect is more dominant, so  the progressivism of Muhammadiyah’s Islamic Education becomes  necessary for education providers. The research aims to explore the existence of Muhammadiyah’s Islamic Education in facing the Alpha generation and the era of Society 5.0. In this study, the authors used a qualitative method of library research. Journals, articles, books, and other relevant information can support this article's data as a source.

The results showed that the existence of Muhammadiyah’s Islamic Education in the generation Alpha  and the era Society 5.0 was pursued by innovating technology-based learning and lecture programs such as the eduMu, edutabMu, ISMUBAKU and SiberMu University and Trensains schools.

References

Agustang, A., Quraisy, H., Asrifan, A., & Introduction, A. (1912). Muhammadiyah Dalam Gerakan Sosial Di Kabupaten Wajo. 1–16.

Ali, M. (2016). Membedah Tujuan Pendidikan Muhammadiyah. Profetika: Jurnal Studi Islam, 17(01), 43–56. https://doi.org/10.23917/profetika.v17i01.2099

Ariyanto Muhammad, R. T. (2020). Studi evaluatif implementasi standar proses pembelajaran program keahlian teknik instalasi tenaga listrik menggunakan kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 9(2), 2.

Arlini, I., & Mulyadi, A. (2022). Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan Tentang Pendidikan Islam. Turats, 14(2), 41–70. https://doi.org/10.33558/turats.v14i2.4465

Arofah, S., & Jamu’in, M. (2015). Gagasan Dasar dan Pemikiran Pendidikan Islam K.H Ahmad Dahlan. Tajdida: Jurnal Pemikiran Dan Gerakan Muhammadiyah, 13(2), 114–124. http://journals.ums.ac.id/index.php/tajdida/article/view/1889

Bakry, M. M. (2019). Tajdid Dan Taqlid. Jurnal Al-Asas, III(33), 57–72. http://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/alasas/article/view/1638

Crindle, M. (2018). Pesantren Di Antara Generasi Alfa Dan Tantangan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. 2.

Diningrum Citraningsih. (2021). Tujuan dan Manajemen Pendidikan dalam Perspektif K.H. Ahmad Dahlan. SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam, 4(2), 171–185. https://doi.org/10.54396/saliha.v4i2.171

Erfan Gazali. (2018). Pesantren Di Antara Generasi Alfa Dan Tantangan Dunia Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0. OASIS : Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 2(2), 94–109.

Fadli, M., & Djollong, A. F. (2018). Konsep Pendidikan Islam Menurut KH. Ahmad Dahlan (The Concept of Islamic Education By KH. Ahmad Dahlan). Istiqra’, 5(2), 1–7. https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/445/370

Faruq, U. Al. (2020). Peluang Dan Tantangan Pendidikan Muhammadiyah Di Era 4.0. Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan Dan Hukum Islam, XVIII(1), 13–30.

Hafni, D. A., & Harventy, G. (2013). Membingkai Good Corporate Governance Amal Usaha Muhammadiyah dalam Kerangka Amanah. Jurnal Akuntansi & Investas, 14(2), 86–95. www.muhammadiyah.or.id

Hamzah. (1989). Pembaharuan Pendidikan dan Pengajaran Islam A Hamzah. Mulia offset.

Ibrohim, I., Mansyur, A. S., Syah, M., & Ruswandi, U. (2021). Educational Innovation in Developing Quality Management Muhammadiyah Best Elementary School Bandung. Ta Dib : Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 9–24. https://doi.org/10.29313/tjpi.v10i1.7003

Jakaria Umro. (2020). Tantangan Guru Pendidikan Agama Islam DalamMenghadapi Era Society 5.0. Jurnal Al-Makrifat , 5(1), 79–95. https://core.ac.uk/download/pdf/327174919.pdf

Khozin. (2016). Pengembangan Ilmu Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Kontruksi Kerangka Dan Langkah-Langkahnya. Kencana Prenada Media Group.

Listiana, H. (2015). Lembaga Pendidikan Islam Akhir Abad XX Studi Pendidikan Muhammadiyah Sekolah Umum Plus dan Boarding School. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 230. https://doi.org/10.19105/tjpi.v10i2.827

Mangifera, L., & Muzakar, I. (2017). Penguatan Kelembagaan Amal Usaha Muhammadiyah (Studi Kasus di MIM PK Wirogunan). Tarb Iyatuna, 8(2), 104–108.

Mayumi Fukuyama. (2018). Society 5.0: Aiming for a New Human-centered Society. Japan SPOTLIGHT, August, 8–13.

Muchlas, D. (2022). Dakwah Muhammadiyah Dalam Masyarakat Digital: Peluang Dan Tantangan.

Muhammadiyah, P. P. (2010). Tanfidz keputusan Muktamar Satu Abad Muhamadiyah. Tanfidz Keputusan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah, September, 128.

Putra, P. H. (2019). Tantangan Pendidikan Islam dalam Menghadapi Society 5.0. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 19(02), 99–110. https://doi.org/10.32939/islamika.v19i02.458

Rahmi, I. (2019). Dinamika Historis Madrasah Muallimin UNIVA Medan (1958-2019). http://repository.uinsu.ac.id/9298/%0Ahttp://repository.uinsu.ac.id/9298/1/IHYAUR RAHMI.pdf

Septiani, D., Martini, A., & Akbar, Z. (2020). Studi Literatur Pengembangan Empati Untuk Menghadapi Masyarakat Era 5.0. JPD: Jurnal Pendidikan Dasar. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/psdpd/article/view/17770

Subhan, A. (2012a). Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad ke-20 Pergumulan antara Modernisasi dan Identitas. Kencana Prenada Media Group.

Subhan, A. (2012b). Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad ke-20 Pergumulan antara Modernisasi dan Identitas. Kencana.

Susilo, M. J. (2016). Kajian Kemandirian Sekolah di Amal Usaha Muhammadiyah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Berkemanjuan Dan Menggembirakan, 625–633. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/7874

Sutiah. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Agama Islam. Nizamia Learning Center.

Swandhina, M. (2022). Generasi Alpha: Saatnya Anak Usia Dini Melek Digital Refleksi Proses Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19. Jurnal Edukasi Sebelas April (JESA), 6(1), 150. https://ejournal.unsap.ac.id/index.php/jesa

Syamsudin. (n.d.). The Muhammadiyah Da’wah.

Terbuka, U. (2018). Peran Pustakawan Pendidikan Jarak Jauh Di Era Disrupsi: Studi Kasus Di Perpustakaan Universitas Terbuka. Jurnal Pustakawan Indonesia, 17(2).

Ula, N. (2022). Lembaga Pendidikan Islam Dan Gerakan Reformis : Muhammadiyah. 1(1), 118–129.

Wicaksono, D. S., Kasmantoni, & Walid, A. (2021). Peranan Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Generasi Alfa dan Tantangan Dunia Pendidikan Era Society 5.0. Jurnal Pendidikan Tematik, 2(2), 181–189.

Wiryosukarto, E. (2018). Pesantren Di Antara Generasi Alfa Dan Tantangan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. OASIS: Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 2(2).

Yogyakarta, U. N. (n.d.). Jurnal llmiah Pendidikan.

Yuliasari, P. (2014). Relevansi konsep pendidikan islam kh. ahmad dahlan di abad 21. Jurnal Studi Islam & Pendiidkan As-Salam, 5(1), 45–64.

Yusra, N. (2018). Muhammadiyah: Gerakan Pembaharuan Pendidikan Islam. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 4(1), 103. https://doi.org/10.24014/potensia.v4i1.5269

https://edumu.id/index.html

https://umsrappang.ac.id/edutabmu-akselerasi-pendidikan-muhammadiyah-di-era-digital

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.amd.ismubaku

Published

2024-05-03

How to Cite

Rofingah, & Muhammad Lailan Arqam. (2024). The Existence of Muhammadiyah’s Islamic Education in Facing Generation Alpha and the Era Society 5.0. JURNAL INOVASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN, 4(1). Retrieved from http://journal2.uad.ac.id/index.php/JIMP/article/view/9373

Issue

Section

Articles