Effect of Banana Bark and Cow's Blood Meal Compost on the Green Lettuce Plants (Lactuca sativa L.) Growth

Authors

  • Ambar Pratiwi
  • Ayu Wulandari Ahmad Dahlan Universty

DOI:

https://doi.org/10.12928/jbns.v3i1.8365

Keywords:

Banana Bark, Compost, Cow's Blood Meal, Green Lettuce, Growth

Abstract

Green lettuce (Lactuca sativa L.) is a vegetable crop that is in great demand by the public, but its production is relatively low so that it cannot meet the high market demand. One of the efforts to increase the production of green lettuce plants is by applying organic fertilizer. The purpose of this study was to determine the content of C, N, P, K elements, the effect of compost application for growth and optimal dosage. The research method used a complete randomized design (CRD) four treatments namely Control, A (dose of 60 g), B (dose of 120 g) and C (dose of 180 g) with 5 replications. Data from the study were analyzed using the Anova test, significant data continued with the DMRT 5% further test. Testing the effect with simple liner regression analysis. The results showed that compost gave a blackish brown color after 35 days and had no odor and obtained nutrient values of C (41,77%), N (6,92%), P (0,09%) and K (0,12%). The treatment of compost variations produced plant height of 26,80 cm, number of leaves of 10,60 leaf, plant wet weight of 22,40 gram, root weight of 0,57 gram, root length of 12,94 cm leaf area of 130,06 cm² with significant results, while chlorophyll A (0,19 mg/L) and total (0,616 mg/L) levels had insignificant results. The conclusion of the research is that the compost of banana stalks and cow blood meal contains C by 41,77%, Total N by 6,92%, Total P by 0,09% and Total K by 0,12%. Banana pith compost and cow blood flour had a significant effect on all parameters of green lettuce plant growth except leaf chlorophyll content at the most optimal dose was treatment A (dose of 60 g).

References

Adimihardja, S.A., Hamid, G., dan Rosa, E. (2013). Pengaruh Pemberian Kombinasi Kompos Sapi dan Fertimix Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Dua Kultivar Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) dalam Sistem Hidroponik Rakit Apung. Jurnal Pertanian, 4(1):6-20.

Ahmad, F., Fathurrahman., dan Bahrudin. (2016). Pengaruh Media dan Interval Pemupukan Terhadap Vigor Cengkeh (Syzygium aromaticum L.). e-Jurnal Mitra Sains, 4(4):36-47.

Ajiningrum, P.S. (2018). Kadar Total Pigmen Klorofil Tanaman Avicennia marina pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda. Stigma, 11(2):52-59.

Bahtiar, S.A., Amir, M., Lutfi, U., Jefri, A., Cindy, P., dan Miswar. (2016). Pemanfaatan Kompos Bonggol Pisang (Musa acuminata) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kandungan Gula Tanaman Jagung Manis (Zea mays L.). Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 14(1):18-22.

BPS. (2017). Statistik Tanaman Sayur dan Buah-Buahan Semusim. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Cahyono, B.H. dan Tripama, B. (2014). Respons Tanaman Tomat Terhadap Pemberian Pupuk Bokashi dan Pengaturan Jarak Tanam. Agritop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 12(2):168-187.

Fajarditta, F., Sumarsono, S., dan Kusmiyati, F. (2012). Serapan Unsur Hara Nitrogen dan Phospor Beberapa Tanaman Legum pada Jenis Tanah yang Berbeda. Animal Agriculture Journal, 1(2):41-50.

Fariudin, R,. Sulistyaningsih, E., dan Waluyo, S. (2011). Pertumbuhan dan Hasil Dua Kultivar Selada (Lactuca sativa L.) dalam Akuaponika pada Kolam Gurami dan Kolam Nila. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Gardner, F.P., Pearce, R.B., dan Mitchell, R.L. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Hajama. (2014). Pemanfaatan Eceng Gondok Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Kompos dengan Menggunakan Aktivator EM4 dan MOL serta Prospek Pengembangannya. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Hariyanto. (2006). Pengaruh Residu Herbisida Diuron dan Residu Pupuk Berkelanjutan Terhadap populasi Mikroorganisme pada Tanah Utisol Taman Bogo Lampung Timur. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Hartadi, H.S., Reksohadiprodjo., dan Tilman, A.D. (1997). Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Haryadi, D., Yetti, H., dan Yoseva, S. (2015). Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica alboglabra L.). Jom faperta, 2(2):99-102.

Imas, S., Damhuri., dan Asmawati, M. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jurnal AMPIBI, 2(1):57-64.

Isrun. (2010). Perubahan Serapan Nitrogen Tanaman Jagung dan Kadar Al-dd Akibat Pemberian Kompos Tanaman Legum dan Non Legum pada Inseptisol Napu. Jurnal Agroland, 7(1):1-8.

Jamila. (2012). Modul Pemanfaatan Darah dari Limbah RPH. Teknologi Pengelolaan Limbah dan Sisa Hasil Ternak. Makassar: Universitas Hasanudin.

Kardin. (2013). Teknologi Kompos. Jawa Barat: Dinas Pertanian Tanaman Pangan.

Laksono, R.A. (2014). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga Kultivar Orient F1 Akibat Jenis Mulsa dan Dosis Bokashi. Jurnal Agrotek Indonesia, 1(2):81-89.

Laksono, R.A. dan Nurlenawati, N. (2021). Uji Efektivitas Waktu Pemberian Nutrisi Terhadap Produksi Selada Hijau (Lactuca sativa L.) Varietas New Grand Rapids Pada Sistem Aeroponik. Jurnal Ilmiah Pertanian, 9(2):238-248.

Lianis, J.H., Zuhry, E., dan Yetti, H. (2017). Respon Tanaman Kedelai (Glycine max) yang Diberi Tepung Darah Sapi. JOM Faperta, 4(1):1-10.

Lingga, P. dan Marsono. (2013). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Lusiana. (2015). Pengaruh Berbagai Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa) di Dataran Rendah. Jurnal Agrorektan, 2(2):102-116.

Maesaroh, S., Sedyawati, M.K.R., dan Mahatmanti, F.W. (2014). Pembuatan Pupuk K2SO4 dari Ekstrak Serabut Kelapa dan Air Kawah Item. Indonesian Journal of Chemical Science, 3(3):239-243.

Marjannah., S.J., dan Budi, S. (2017). Pengaruh Pemberian Jenis Pupuk Organik Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium cepa). Jurnal Jeumpa, 4(1):11-20.

Muhadiansyah, T.O., Setyono., dan Adimihardja, A. (2016). Efektivitas Pencampuran Pupuk Organik Cair dalam Nutrisi Hidroponik pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Agronida, 2(1):37-46.

Mulyono. (2014). Membuat Mol dan Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Murnita. dan Taher, Y.A. (2021). Dampak Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Perubahan Sifat Kimia Tanah dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Menara Ilmu, 15(2):67-76.

Muslim, E. (2016). Pengaruh Dosis Tepung Darah Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.). Padang: Universitas Andalas.

Pamungkas, M.A., dan Supijatno. (2017). Pengaruh Pemupukan Nitrogen Terhadap Tinggi dan Percabangan Tanaman Teh (Camelia sinensis) untuk Pembentukan Bidang Petik. Bul. Agronomi, 5(2):234-241.

Ratna, D.A.P., Sumiyati, S., dan Samudro, G. (2017). Pengaruh Kadar Air dan Ukuran Bahan Terhadap Hasil Pengomposan Sampah Organik TPST. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(2):66-70.

Rohmandoni, E. (2021). Aplikasi Tepung Darah Sapi dan KCL Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Pekanbaru: Universitas Islam Riau.

Satria, N., Wardati, dan Khoiri, M.A. (2015). Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Gaharu (Aquilaria malaccensis). JOM Faperta, 2(1):1-14.

Sayekti, R.S., Prajitno, D., dan Indradewa, D. (2016). Pengaruh Pemanfaatan Pupuk Kandang dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Kangkung (Ipomea retans) dan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) pada Sistem Akuaponik. Jurnal Teknologi Lingkungan, 17(2):108-117.

Setiawati, T., Saragih, I.A., Nurzaman, M., dan Mutaqin. (2016). Analisis Kadar Klorofil dan Luas Daun Lampeni (Ardisia humilis Thunbergh) pada Tingkat Perkembangan yang Berbeda di Cagar Alam Pengandaran. Jatinangor: Universitas Padjajaran.

Suhastyo, A. A. (2011). Studi Mikrobiologi dan Sifat Kimia Mikroorganisme Lokal yang Digunakan pada Budidaya Padi Metode SRI (System of Rice Intensification). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Suryati, T. (2014). Bebas Sampah dari Rumah: Cara Bijak Mengolah Sampah Menjadi Kompos dan Pupuk Cair. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Suswardany, D.L., Ambarwati, dan Kusmawati. (2006). Peran Effective Microorganism 4 (EM4) dalam Meningkatkan Kualitas Kimia Kompos Ampas Tahu. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles