Mengukur Persepsi Konsumen terhadap Kepatuhan Syariah pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Authors

  • Zata Atikah Amani Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.12928/iefbr.v3i2.10603

Keywords:

Business Ethics, Kepatuhan Syariah, Persepsi Konsumen

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi konsumen terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah yang menggunakan prinsip kepatuhan syariah di mana analisis penelitian ini merujuk pada konsumen bisnis Martabak Hawaii Cabang Menanggal di Surabaya. Pengukuran pada persepsi konsumen ini menggunakan Business Ethics Index (BEI) yang merupakan perpaduan atau gabungan dari Index of Consumer Sentiment (ICS) dan Conference Board Consumer Confident Index (CBCCI). Pengukuran BEI ini terdiri dari empat pengukuran berupa pertanyaan yang tergabung dengan dimensi “pribadi dan perwakilan” maupun dimensi “masa lalu dan masa depan”. Data yang didapatkan yang berasal dari kuisioner dan diberikan kepada responden yang juga merupakan konsumen dari Martabak Hawaii Cabang Menanggal menunjukkan bahwa bisnis ini meraih skor BEI sebesar 90 yang di mana jika hasil dari pengukuran BEI di bawah 100 dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen lebih condong ke arah yang tidak etis pada bisnis Martabak Hawaii Cabang Menanggal. Untuk pengukuran BEI kedepannya dapat diterapkan kepada konsumen UMKM yang menggunakan kepatuhan syariah lainnya, sehingga kita dapat mengetahui sejauh mana keefektivitasan maupun persepsi konsumen terhadap kepatuhan syariah tersebut yang mulai dikenalkan melalui UMKM di Indonesia.

References

Anshori, Musclich dan Iswati, Sri. 2009. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan UNAIR (AUP)

Arifin, Z. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Tangerang: Aztera Publisher.

Gorski, P. 2000, “Historicizing the Secularization Debate: Church, State, and Society in Late Medieval and Early Modern Europe, Circa 1300–1700”. American Sociological Review 65, 138–167

Hansen, R. S. 1992. “A Multidimensional Scale for Measuring Business Ethics: A Purification and Refinement”. Journal of Business Ethics 11(7): 523-534

Lind, D. A. 2008. Teknik-teknik Statistika Dalam Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

PBI No. 13/2/PBI/2011 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Bank Indonesia. Jakarta

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam Universitas Islam Indonesia. 2008. Ekonomi Islam. Depok: RajaGrafindo Persada

Reidenbach, R. E. dan D. P. Robin: 1993. “a Commitment Trust Theory of Relathionship Marketing”, Journal of Marketing 12(8): 663-664

Rice, G. 1999. “Islamic Ethics and the Implications for Business”. Journal of Business Ethics 18(4), 345–358.

Tsalikis, J. dan B. Seaton: 2006. “Business Ethics Index: Measuring Consumer Sentiments Toward Business Ethical Practices”. Journal of Business Ethics 64(4): 317-326

Tsalikis, J., B. Seaton and T. Li. 2007. “The International Business Ethics Index: Asian Emerging Economies”. Journal of Business Ethics 80(4): 643-651

Tsalikis, J. dan W. Lassar. 2009. “Measuring Customer Perceptions of Business Ethical Behavior in Two Muslim Countries”. Journal of Business Ethics 89(1): 91-98

Sahroni, Oni. 2019. Fikih Muamalah Kontemporer. Jakarta: Republika

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Nonparametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Sutedi, A. 2009. Perbankan Syariah: Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum. Bogor: Ghalia Indonesia

Vitell, S. J. dan F. N. Ho. 1997. “Ethical Decision Making in Marketing: A Synthesis and Evaluation of Scales Measuring and Various Components of Decision Making in Ethical Situation”. Journal of Business Ethics 16(7): 699-717

Downloads

Published

2023-12-30

Issue

Section

Articles