Analisis unsafe action dan kecelakaan kerja pada bagian produksi kereta di PT Industri Kereta Api (INKA) Kota Madiun

Authors

  • Benjamin Prana Jaya Universitas Ahmad Dahlan
  • Widodo Hariyono

DOI:

https://doi.org/10.12928/posh.v1i1.6406

Keywords:

Unsafe Action, Kecelakaan Kerja, Kereta Api

Abstract

Latar Belakang: Terdapat kasus kecelakaan kerja di PT Industri Kereta Api (INKA) Kota Madiun, yang dapat dilihat dari data kecelakaan kerja. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut, adalah perilaku tidak selamat (unsafe action) pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja PT Industri Kereta Api (INKA) Kota Madiun.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini membahas mengenai unsafe action yang menyebabkan kecelakaan kerja pada bagian produksi kereta di PT Industri Kereta Api (INKA) Kota Madiun. Subjek dalam penelitian yaitu 9 orang yang terdiri dari 1 staf MMLH, 4 penyelia, dan 4 pekerja. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, telaah dokumen, dan wawancara.

Hasil: Hasil penelitian, bahwa unsafe action yang terjadi pada bagian produksi kereta di PT Industri Kereta Api (INKA) Kota Madiun, yaitu terjadi unsafe action seperti tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), penggunaan APD yang tidak benar, perilaku kurang teliti atau ceroboh, kurang pengalaman, dan kurang pengetahuan. Kecelakaan kerja yang terjadi pada bagian produksi terdiri dari tersandung, terjatuh, terbentur, tertimpa, dan mata kemasukan serpihan.

Kesimpulan: Perilaku tidak selamat yang masih banyak dapat menyebabkan tingginya risiko kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang sering terjadi mengakibatkan cidera, hilangnya jam kerja, dan kerugian materi .

References

Anizar. 2010. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta : Graha Ilmu. Hal. 2-11.

Markkanen, P. K. 2004. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Indonesia. Jakarta: ILO.

Minati, T.S. “Gambaran Faktor Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja PT. Krakatau Engineering Area Cook Over Plant (COP) Proyek Blast Furnace PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk Tahun 2015”, Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rejeki, S. 2015. Sanitasi Hygiene dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Bandung : Rekayasa Sains. Hal. 145, 156, 159.

Riyadina, W. 2007. Kecelakaan Kerja dan Cedera yang Dialami Oleh Pekerja Industri di Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta. Makara, Kesehatan, Vol. 11, No. 1, Juni 2007: 25-31.

Salami, S.R.I. 2015. Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Kerja. Gadjah Mada University Press. Hal. 1, 11, 234.

Satori & Komariah. 2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta. Hal. 218-220.

Septiana, D. A., Mulyono. 2014. Faktor yang Mempengaruhi Unsafe Action Pada Pekerja di Bagian Pengantongan Urea. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Vol. 3, No. 1 Jan-Jun 2014: 25-34.

Sucipto, C. D. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta : Pustaka Baru. Hal 83-84.

Suma’mur, 2013. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : CV. Sagung Seto. Hal. 51-52, 58-59, 456-460.

Swaputri, E. “Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja di PT. Jamur Air Mancur”, Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Jaya, B. P., & Hariyono, W. (2022). Analisis unsafe action dan kecelakaan kerja pada bagian produksi kereta di PT Industri Kereta Api (INKA) Kota Madiun . Periodicals of Occupational Safety and Health, 1(1), 41–48. https://doi.org/10.12928/posh.v1i1.6406

Issue

Section

Articles