Hubungan masa kerja, postur kerja dan beban kerja fisik dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja industri genteng di desa Sidoluhur Sleman

Authors

  • Puput Aprillia Universitas Ahmad Dahlan
  • Muchamad Rifai Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/posh.v1i1.6401

Keywords:

Masa Kerja, Postur Kerja, Beban Kerja Fisik, MSDs, Pekerja Industri Genteng

Abstract

Latar Belakang: Keluhan Muskuloskeletal adalah keluhan yang berada pada bagian otot skeletal atau otot rangka yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan hingga sangat sakit. Apabila otot menerima beban statis secara berulang dan dalam jangka waktu yang cukup lama maka akan dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligamen dan tendon. Menurut data Labour Force Survei (LFS) Great Britain tahun 2017 kasus musculoskeletal disorders menempati urutan kedua dengan rata-rata prevalensi 469.000 kasus atau 34,54% selama tiga tahun terakhir dari semua kasus penyakit akibat kerja yang ada. Keluhan yang dialami pekerja sentra industri genteng terjadi karena aktivitas yang dilakukan secara berulang dan dalam jangka waktu yang lama. Postur kerja yang tidak baik dengan beban kerja yang berlebih menjadikan faktor utama adanya kejadian keluhan Musculoskeletal Disorders.

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 48 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability Sampling. Instrumen yang digunakan untuk menganalisis postur kerja dengan kejadian keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah lembar Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan untuk melihat keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) menggunakan lembar Nordic Body Map (NBM). Analisis data dengan Uji Chi-Square.

Hasil: Analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan MSDs pada pekerja Sentra Industri Genteng Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, dengan nilai p value sebesar 0,005 (p value <0,05). Kemudian hubungan antara postur kerja dengan keluhan MSDs pada pekerja Sentra Industri Genteng Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, dengan nilai p value sebesar 0,000 (p value <0,05). Begitupun hubungan antara beban kerja fisik dengan keluhan MSDs pada pekerja Sentra Industri Genteng Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, memiliki nilai p value sebesar 0,000 (p value <0,05).

Kesimpulan: Ada hubungan secara statistik antara masa kerja, postur kerja, dan beban kerja fisik dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja Sentra Industri Genteng Di Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.

References

Andini, F. (2015). Risk factors of low back pain in workers. Jurnal Majority, 4(1).

Danida, D. I. (2020). The Correlation Between Work Posture With Musculoskeletal Complaint Of Hotel Housekeeper In Jakarta. Journal of Public Health Research and Community Health Development, 3(2), 79-87. https://doi.org/10.20473/jphrecode.v3i2.15177

Evadarianto, N., & Dwiyanti, E. (2017). Postur kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja manual handling bagian rolling mill. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 97-106. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i1.2017.97-106

Kusgiyanto, W., Suroto, S., & Ekawati, E. (2017). Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik, Masa Kerja, Usia, Dan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Pembuatan Kulit Lumpia Di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(5), 413-423.

Marinawati, M., & Siti, S. (2016). Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Pemanen Kelapa Sawit di Desa Rantau Rasau Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2016. Scientia Journal, 5(2), 180-186.

Purbasari, A., & Purnomo, A. J. (2019). Penilaian Beban Fisik Pada Proses Assembly Manual Menggunakan Metode Fisiologis. Sigma Teknika, 2(1), 123-130. https://doi.org/10.33373/sigma.v2i1.1957

Sari, R., O. (2019). Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pembatik Giriloyo di Kabupaten Bantul. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan , Yogyakarta.

Satriadi, A. A. (2018). Pengaruh Peregangan terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Bagian Produksi di PT. SDJ Pontianak. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 4(2).

Tarwaka, H. (2015). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja Edisi II.

Utami, U., Karimuna, S. R., & Jufri, N. N. (2017). Hubungan Lama Kerja, Sikap Kerja dan Beban Kerja dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Petani Padi di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Haluoleo University).

WHO. 2018. Musculosceletal Conditions. Diakses pada tanggal 19 April 2020. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/musculoskeletal-conditions`

Zairin Noor, H. (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Salemba Medika

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Aprillia, P., & Rifai, M. (2022). Hubungan masa kerja, postur kerja dan beban kerja fisik dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja industri genteng di desa Sidoluhur Sleman. Periodicals of Occupational Safety and Health, 1(1), 31–40. https://doi.org/10.12928/posh.v1i1.6401

Issue

Section

Articles