ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI PADA TEKS PIDATO BERBAHASA INDONESIA KARYA MAHASISWA TIONGKOK

Authors

  • Angga Trio Sanjaya Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/mms.v4i1.7194

Keywords:

Affix removal, Affix use error , Error analysis , L1 dependent error , L1 independent error

Abstract

Language errors occur because the speaker violates the grammatical rules being studied (breaches of code). There is an assumption that the cause of such errors is due to the influence of interlingual and intralingual factors, namely the presence of language contact and a high level of complexity of the target language. This problem underlies the conduct of research on the language process of Chinese students learning Indonesian in the 2022/2023 Gasal Semester Rhetoric course. Thus, this study aims to determine the form of errors in the language of morphology in speech texts as well as the causes of errors that occur. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. The collection uses the listening method with basic tapping techniques, note-taking techniques, and observation techniques. The data source consists of 22 of speech texts and 26 sample sentences. Based on the results of the study, it was found that (1) Affixation errors include: (a) Removal of affixes and (b) Improper use of affixes; (2) The cause of language errors is due to the influence of the learner's B1 (L1 dependent error) and other factors outside of B1 (L1 independent error), including (a) Interference or negative transfer; (b) Teaching techniques; (c) Bilingual age; (d) The sociolinguistic situation of the learner.

 

Kesalahan berbahasa terjadi karena penutur melanggar kaidah tata bahasa yang sedang dipelajari (breaches of code). Ada anggapan bahwa penyebab kesalahan tersebut karena pengaruh faktor interlingual dan intralingual, yaitu adanya kontak bahasa dan tingkat kerumitan bahasa sasaran yang tinggi. Persoalan inilah yang mendasari dilaksanakan penelitian terhadap proses berbahasa mahasiswa Tiongkok pembelajar bahasa Indonesia dalam mata kuliah Retorika Semester Gasal Tahun 2022/2023. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan dalam berbahasa bidang morfologi pada teks pidato sekaligus penyebab kesalahan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik catat serta observasi. Sumber data berupa 22 kumpulan teks pidato dan 26 kalimat sampel. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan (1) Kesalahan afiksasi meliputi: (a) Penghilangan afiks dan (b) Penggunaan afiks yang tidak tepat; (2) Penyebab kesalahan berbahasa karena pengaruh B1 pembelajar (L1 dependent error) dan faktor lain di luar B1 (L1 independent error), meliputi (a) Interferensi atau transfer negatif; (b) Teknik pengajaran; (c) Usia kedwibahasaan; (d) Situasi sosiolinguistik pembelajar.

References

Anjarsari, N. (2012). Analisis Kesalahan Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Karangan Mahasiswa Penutur Bahasa Asing di Universitas Sebelas Maret. Diambil dari https://digilib.uns.ac.id/dokumen/25886/Analisis-Kesalahan-Pemakaian-Bahasa-Indonesia-Dalam-Karangan-Mahasiswa-Penutur-Bahasa-Asing-di-Universitas-Sebelas-Maret

Anwas, E. O. M., & Sugiarti, Yuni. (2020). Strategi Menulis Jurnal Bereputasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arifin, E. Zaenal., & Junaiyah, H. M. (2008). Sintaksis: Untuk Mahasiswa Strata Satu Jurusan Bahasa atau Linguistik dan Guru SMA/SMK. Grasindo. Jakarta: P.T. Grasindo.

Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A., & Agustina, L. (2004). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Dulay, H. C., Burt, M. K., & Krashen, S. D. (1982). Language two. Oxford: Oxford University Press.

Kridalaksana, Harimurti. (2005). Mongin-Ferdinand de Saussure (1857-1913): Peletak Dasar Strukturalisme dan Linguistik Modern. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Mantasiah, R., & Yusri. (2020). Analisis Kesalahan Berbahasa (Sebuah Pendekatan Dalam Pengajaran Bahasa). Sleman: Deepublish Publisher.

Ramlan, M. (2001). Ilmu Bahasa Indonesia: Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: C.V. Karyono.

Ramlan, M. (2005). Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Yogyakarta: C.V. Karyono.

Richards, J. (1974). Applied Linguistics and Language Study: Error Analysis Perspectives on Second Language Acquisition. London: Longman Pub Group.

Rusiyono, R., & Nurhadi, N. (2018). Analisis kesalahan ejaan, sintaksis, dan persepsi terhadap Indonesia pada naskah mini project mahasiswa Tionghoa, 5(1), 49–60. https://doi.org/10.21831/lt.v5i1.15454

Sapanti, I. R. (2019). Analisis Kesalahan Struktur Frasa Pada Karangan Berbahasa Indonesia Karya Pembelajar Tiongkok. Indonesian Language Education and Literature, 4(2), 144–157. https://doi.org/10.24235/ILEAL.V4I2.2138

Saussure, F. de. (2021). Kuliah Umum Linguistik Diterjemahkan dari Course in General Linguistics. Yogyakarta: IRCiSoD.

Setyawati, N. (2013). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Surakarta: Yuma Pustaka.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Duta Wacana University Press. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Tarigan, H. G., & Tarigan, D. (2011). Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Makassar: PT. Angkasa.

Verhaar, J. W. M. (2016). Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Zulfikar, A. (2019). Bahasa Indonesia sebagai Embrio Bahasa ASEAN: Peluang dan Tantangan Menuju ASEAN Community 2015. https://doi.org/10.31227/OSF.IO/WVYM9

Downloads

Published

2023-01-31