Analisis Tindak Tutur Ilokusi Puisi “Tuhan, Aku Cinta pada-Mu” Karya W.S. Rendra

Authors

  • Dwi Octaviani Putri SDIT Cendekia Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
  • Andri Purwanugraha Universitas Mandiri Subang, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.12928/mms.v6i2.13843

Keywords:

Ilokusi, Pragmatik, Tindak tutur, Tuhan, Aku Cinta pada-Mu, W.S. Rendra

Abstract

Setiap penyair menghasilkan karya-karya sastra yang mengandung pemaknaan mendalam di dalamnya. Termasuk juga para penyair puisi yang menciptakan puisi indah penuh makna melalui diksi-diksi di dalamnya. Salah satunya adalah W.S. Rendra yang melalui karya terakhirnya berjudul “Tuhan, Aku Cinta pada-Mu” mencoba untuk menyampaikan makna-makna mendalam terkait hubungannya dengan Tuhan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis makna dalam puisi “Tuhan, Aku Cinta pada-Mu” melalui pendekatan tindak tutur. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan teknik pengumpulan data berupa simak catat, kemudian dilanjutkan dengan teknik analisis data berupa padan pragmatis. Teori yang digunakan adalah teori tindak tutur dari Searle (1969). Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa dalam puisi “Tuhan, Aku Cinta pada-Mu” terdapat 8 (delapan) data kontruksi klausa yang terindikasi mengandung tindak tutur. Kedelapan data tersebut dikategorikan sebagai tindak tutur asertif, dengan jumlah 6 (enam) berjenis menyatakan, 1 (satu) data berjenis mengklaim, dan 1 (satu) berjenis mengeluh. Dapat disimpulkan, W.S. Rendra melalui puisi “Tuhan, Aku Cinta pada-Mu” menyampaikan makna terkait hubungannya dengan Tuhan secara asertif dan didominasi menyatakan. Hal ini dapat dimaknai bahwa saat membahas tentang hubungannya dengan Tuhan, itu bersifat personal karena selalu menggunakan subjek aku.

References

Anwarsani, Markiah, Muliani, W., Lynet, Perasi, Salwa, N., & Kausar, L. Al. (2023). Fonologi dalam Konteks Puisi untuk Menyajikan Materi Pembelajaran yang Menarik dan Menginspirasi. Fonologi : Jurnal Ilmuan Bahasa Dan Sastra Inggris, 1(4), 251–263. https://doi.org/10.61132/fonologi.v1i4.351

Austin, J. L. (1962). How to Do Things with Words. Clarendon Press.

Azzahra, M. N. (2025). Struktur Batin dalam Puisi “Tuhan, Aku Cinta Padamu” Karya W.S Rendra, dan “Dongeng Kucing” Karya Sapardi Djoko Damono. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(2), 244–251. https://jurnal.penerbitdaarulhuda.my.id/index.php/MAJIM/article/view/3876/4078

Badan Bahasa. (2022). W.S. Rendra. https://badanbahasa.kemendikdasmen.go.id/tokoh-detail/3302/w.s.-rendra

Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. (2023). Kamus Besar Bahasa Indonesia V. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Hartanti, Z. (2021). Tindak Tutur dan Deiksis Pada Puisi Ashadu Anla Imra’ata Illa Anti Karya Nizar Qabbani (Studi Analisis Pragmatik). UIN Salatiga.

Hutabarat, G., Ningsih, A. W., & Sinambela, H. D. A. (2020). Penggunaan Bahasa Dalam Mengekspresikan Emosi Kegembiraan Dalam Film the Beauty Inside. Jurnal SASINDO (Program Studi Sastra Indonesia FBS UNIMED), 9(2), 1–13. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/sasindo/article/view/21065

Launjaea, L. (2024). Pengaruh Deklamasi Puisi dalam Pemahaman Makna Puisi. Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia), 14(1), 55–62. https://doi.org/10.31851/pembahsi.v14i1.14017

Malik, C. (2017). Layla Seribu Malam Tanpamu. PT Bentang Pustaka.

Muntazir, M. (2017). Struktur Fisik dan Struktur Batin Pada Puisi Tuhan, Aku Cinta Padamu Karya WS Rendra. Jurnal Pesona, 3(2), 208–223. https://doi.org/10.26638/jp.448.2080

Nuramila. (2020). Kajian Pragmatik: Tindak Tutur dalam Media Sosial. Yayasan Pendidikan dan Sosial.

Nurgiyantoro, B. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press.

Octorina, I. M., Karwinati, D., & Aeni, E. S. (2018). Pengaruh Bahasa Di Media Sosial. 1(September), 727–736. https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/1000

Pradopo, R. D. (2010). Pengkajian Puisi. Gadjah Mada University Press.

Puspitaningsih, L., & Monalisa, M. (2024). Variasi Sebutan untuk Kucing dan Pemaknaannya dalam Akun Mention Confess (Menfess) @Kochengfs. Mimesis, 5(1), 60–77. https://doi.org/10.12928/mms.v5i1.9989

Rafiek. (2013). Metodologi Penelitian Sastra. Pustaka Widyatama.

Rahardi, K. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Erlangga.

Rendra, W. S. (2016). Doa untuk Anak Cucu. Bentang Pustaka.

Rismawati. (2017). Perkembangan Sejarah Sastra Indonesia. Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan.

Saifudin, A. (2019). Teori Tindak Tutur dalam Studi Linguistik Pragmatik. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 15(1), 1–16. https://doi.org/10.33633/lite.v15i1.2382

Searle, J. R. (1969). Speech acts: An essay in the philosophy of language. Cambridge University Press.

Septiani, E., & Sari, N. I. (2021). Analisis Unsur Intrinsik Dalam Kumpulan Puisi Goresan Pena Anak Matematika. Pujangga, 7(1), 96. https://doi.org/10.47313/pujangga.v7i1.1170

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Sanata Dharma University Press.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sulistiyo, A. T., & Syihabuddin. (2023). Cinta: Objek dan Puisi (Konsep Cinta Erich Fromm dalam Puisi-puisi Karya W.S Rendra). Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 2(1), 01–18. https://doi.org/10.55606/jpbb.v1i2.883

Suswandi, I. (2022). Pak ! : Analisis Tindak Tutur Ilokusi The Content of Sexuality in The Dialog of The Comedy Show An Analysis of Illocutionary Speech Acts. Mlangun: Jurnal Ilmiah Kebahasaan & Kesastraan, 19(2), 107–125. https://jurnalmlangun.kemdikbud.go.id/ojs2022/index.php/mlangun/article/view/17

Syahkila, N. A., Nanda, S. P. D., Maharani, T., & Harahap, S. H. (2024). Analisis Puisi “Seratus Untai Biji Tasbih” Karya Raudah Jambak dengan Pendekatan Pragmatik. IJEDR: Indonesian Journal of Education and Development Research, 2(1), 320–327. https://doi.org/10.57235/ijedr.v2i1.1765

Tempo. (2024). 15 Tahun Kepergian W.S. Rendra, Berikut Profil Sang Burung Merak. https://www.tempo.co/hiburan/15-tahun-kepergian-w-s-rendra-berikut-profil-sang-burung-merak-29098

Utomo, S. S. (2010). Kamus Lengkap Jawa-Indonesia. Kanisius.

Waluyo, H. J. (2002). Apresiasi Puisi. PT Gramedia Widiasardana.

Wisdhani, I. A. (2019). Hal yang Dikritik, Sasaran Kritik, dan Jenis-Jenis Tindak Tutur dalam Puisi-Puisi W.S. Rendra. Universitas Tidar.

Published

2025-07-30

Issue

Section

Articles