Keris Taming Sari dan Legitimasi Kesaktian Hang Tuah

Authors

  • Ajeng Aisyah Fitria Magister Sastra, Universitas Gadjah Mada, 55281, Yogyakarta, Indonesia
  • Ardian Nugraha Priyatama Magister Sastra, Universitas Gadjah Mada, 55281, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.12928/mms.v6i1.11664

Keywords:

Hang Tuah, Hikayat Hang Tuah, Keris Taming Sari , Legitimasi , Weber

Abstract

Masyarakat Jawa menganggap keris sebagai benda yang keramat. Akan tetapi, di sisi lain, masyarakat Melayu juga menempatkan keris sebagai jati diri orang Melayu. Dalam hal ini, eksistensi keris juga tertuang dalam Hikayat Hang Tuah yang menempatkan keris Taming Sari dari Majapahit sebagai senjata yang meningkatkan kesaktian dari Hang Tuah hingga dirinya dianugerahkan gelar Laksamana. Dari hal tersebut, diperoleh dua pertanyaan penelitian, yaitu 1) bagaimana keris Taming Sari dapat memberikan legitimasi kesaktian Hang Tuah? 2) mengapa penulis Hikayat Hang Tuah menonjolkan legitimasi melalui keris Taming Sari? Untuk menjawab dua pertanyaan penelitian tersebut, digunakan metode deskriptif analisis, yaitu dengan mendeskripsikan dan menganalisis fakta-fakta yang ditemukan dalam karya sastra Hikayat Hang Tuah, yang selanjutnya dianalisis menggunakan teori legitimasi Weber. Hasil yang diperoleh, yaitu Hang Tuah pada mulanya telah memiliki legitimasi karismatik diperkuat dengan keberhasilannya dalam mengalahkan prajurit Taming Sari dan memiliki keris pusakanya menjadikan legitimasi bagi Hang Tuah bertambah, yaitu legitimasi tradisional, karismatik, dan legal-rasional (setelah bergelar Laksamana). Penonjolan legitimasi melalui keris tersebut secara tersirat memperlihatkan  bahwa Hang Tuah telah diakui oleh Melayu dan Majapahit.

References

Abdul Aziz, S. (2020). Lapisan Budaya Keris Taming Sari dalam Hikayat Hang Tuah: Pendekatan Budaya dan Semiotik. Melayu: Jurnal Antarabangsa Dunia Melayu, 13(2), 319–338. https://doi.org/10.37052/jm.13(2)no7

Adnan, H., Pawi, A. A. A., Jalal, A. F. bin A. (2021). Istiadat Pertabalan Diraja sebagai Mekanisme ke Arah Sistem Pemerintahan Berdaulat. In Al-Banjari. 103.180.95.17. http://103.180.95.17/index.php/al-banjari/article/download/3822/2938

Adnan, H., Pawi, A. A. A., & Said, M. H. M. (2024). Istiadat Pertabalan Diraja Sebagai Mekanisme Ke Arah Pengukuhan Kedaulatan Institusi Diraja Melayu: The Royal Coronation Ceremony. International Journal of. https://journal.ump.edu.my/ijhtc/article/view/11592

Ahmad, A. S. (1979). Ed. Sulalatus salatin (Sejarah Melayu). Kuala Lumpur: Dewan Bahasa.

Anekawati, A., Herli, M., Purwanto, E., Rofik, M., Anita, A. (2021). Kajian Keris Sumenep. repository.wiraraja.ac.id. https://repository.wiraraja.ac.id/2874/1/dok_buku keris sumenep.pdf

Apriyani, T. (2020). Identitas Budaya Toraja Dalam Novel Puya Ke Puya Karya Faisal Oddang. Mimesis, 1(1), 11. https://doi.org/10.12928/mms.v1i1.1534

Azhari, P. I. (n.d.). Hubungan Politik Majapahit-Malaya Dalam Teks Melayu Klasik. In digilib.unimed.ac.id. https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/51938/1/Book.pdf

Aziz, S. A. (2020). Lapisan Budaya Keris Taming Sari dalam Hikayat Hang Tuah: Pendekatan Budaya dan Semiotik. Melayu: Jurnal Antarabangsa Dunia Melayu. http://jurnal.dbp.my/index.php/Melayu/article/view/6611

Britannica, E. (2024). Sejarah Melayu Malaysian Literature. https://www.britannica.com/topic/Sejarah-Melayu

Gericke, J. F. C. (1847). Javaansch-nederduitsch woordenboek. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=pVRtcMyGUo0C&oi=fnd&pg=PA1&dq=gericke+%22javaansch+nederduitsch%22+woordenboek&ots=2ksCA5v2VK&sig=jkTojPbO3bsW6cOxvLHIfoPOr6c

Gericke, J. F. C., Gunning, J. G. H., & Roorda, T. (1901). Javaansch-Nederlandsch Handwoordenboek. Vermeerderd en Verbeterd Door Dr. AC Vreede. Met Medewerking Van Dr. JGH Gunning.

Groeneveldt, W. P. (1876). Notes on the Malay Archipelago and Malacca Compiled from Chinese Sources, published in the VBG vol. 39. In Batavia: W. Bruining, and The Hague: M. Nijhoff.

Hadi, K. (2018). Legitimasi kekuasaan dan hubungan penguasa-rakyat dalam pemikiran politik suku Dayak Ma’anyan. Jurnal Kawistara. https://journal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/28082

Hamzuri, D., & Achjadi, J. (1993). Keris. Djambatan.

Harsrinuksmo, B. (1990). Mengungkap rahasia isi keris. Pustakakarya Grafikatama.

Haryoguritno, H. (2006). Keris Jawa: antara mistik dan nalar. Indonesia Kebanggaanku.

Herli, M., & Purwanto, E. (2022). Asal Usul Dan Karakteristik Keris Sumenep. repository.wiraraja.ac.id. https://repository.wiraraja.ac.id/2874/2/Dok_Buku_ Karakteristik Keris Sumenep.pdf

Irawan, A., & Indawati, N. (2021). KERIS: Struktur-Fungsi-Aktivitas (Kajian dengan Pendekatan Etnoarkrologi). Jurnal Penelitian Dan Pendidikan. https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPPI/article/view/5685

Janudin, S. (2024). Lagenda Raja Bersiong: Menata Sejarahnya Berdasarkan Sumber Dokumentasi Dan Lisan. In Jurnal Dunia Pengurusan. academia.edu. https://www.academia.edu/download/120911829/Jurnal_SCM_2024_Lagenda_Raja_Bersiong.pdf

Juriani, J., Syamsudduha, S., & Hajrah, H. (2024). Semiotic Analysis in The Hikayat Marakarma Transliterated by Muh Yunus Hafid. Pinisi Journal of Education. https://journal.unm.ac.id/index.php/PJE/article/view/4206

Mery, M. P. F., & Djasuli, M. D. (2024). M Keris Sumenep Sebagai Alat Akuntansi Kultural: Penilaian, Pencatatan, dan Pengelolaan Warisan Budaya: Keris sumenep, Akuntansi kultural, Penilaian. JURNAL EKBIS. https://jurnalekonomi.unisla.ac.id/index.php/ekbis/article/view/1874

Muspita, N. C., Sudiasmo, F., & ... (2021). Makna Keris Jawa dan Upaya Pelestariannya Dalam Perspektif Sosiologi: Studi pada Paguyuban Tosan Aji Panji Patria. Komunikasi Dan Studi. http://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/translitera/article/view/1727

Noor, F. A. (2000). From Majapahit to Putrajaya: The Kris as a Symptom of Civilizational Development and Decline. South East Asia Research, 8(3), 239–279. https://doi.org/10.5367/000000000101297280

Normala, H. S., Saleeh, M., & Shah, M. S. M. A. (2020). Pencitraan keris sebagai kiasan keindahan budaya melayu dalam filem Rahim Razali/Siti Normala Hamzah, Dr. Mohamad Saleeh Rahamad@ Ahamad, Prof. In Idealogy Journal. ir.uitm.edu.my. https://ir.uitm.edu.my/id/eprint/30140/1/30140.pdf

Norman, N., Legino, R., Anwar, R., & Hassan, O. H. (2015). Traditional Keris Pandai Saras Design. International Colloquium. https://doi.org/10.1007/978-981-287-332-3_2

Nur, R. J., Wildan, D., & Komariah, S. (2023). Kekuatan Budaya Lokal: Menjelajahi 3S (Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge’) sebagai Simbol Kearifan Lokal. MIMESIS, 4(2), 166–179. https://doi.org/10.12928/mms.v4i2.8105

Pangeran, A. A. D. (2006). Islam dan Adat Andiko 44 Melayu Riau. repository.uir.ac.id. https://repository.uir.ac.id/1501/1/4.pdf

Pigeaud, T. G. T. (1967). Literature of Java. Catalogue Raisonné of Javanese Manuscripts in the Library of the University of Leiden and Other Public Collections in the Netherlands. In Bibliotheca Universitatis.

Rudyanto, S. (2015). Etnografi Daya Magis Keris Pusaka. In Lakon: Jurnal Kajian Sastra dan Budaya. e-journal.unair.ac.id. https://e-journal.unair.ac.id/LAKON/article/download/1940/10863

Santoso, P. (2015). Kajian historis komparatif cerita batang garing. Workshop on Research Methodology by Institute . http://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis/article/view/913

Schap, B G. (1978). Hikayat hang tuah I. repositori.kemdikbud.go.id. https://repositori.kemdikbud.go.id/23577/

Schap, Bot Genoot. (2010). Hikayat Hang Tuah I. Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional.

Sudibyo, S. (2000). Mistifikasi dan Pengagungan Kekuasaan dalam Babad dan Hikayat: Kontinuitasnya dalam Sistem Kekuasaan Indonesia Modern. Humaniora. https://www.neliti.com/publications/11739/mistifikasi-dan-pengagungan-kekuasaan-dalam-babad-dan-hikayat-kontinuitasnya-dal

Umam, K. (2024). Model Pendidikan Pembuatan Keris Dari Masa Ke Masa Di Sumenep Madura. TA’DIB: Jurnal Pendidikan Agama Islam. https://tadib.staimasi.ac.id/index.php/JT/article/view/57

Warto, W. (2008). Makna Desain Keris dalam Budaya Jawa. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi. https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/komunika/article/view/814

Weber, M. (1947). 1947 The theory of social and economic organization (trans by AM Henderson and T. Parsons). New York: Free Press.

Yusof, N. A., Mamat, M., Keng, L. K., & Haron, H. (2022). Keris: Mengenal Asal-Usul, Falsafah & Fungsi. Malim Jurnal Pengajian Umum Asia Tenggara (Sea Journal Of General Studies), 23(01). https://doi.org/10.17576/malim-2022-2301-06

Yusof, N. A., Mamat, M., Keng, L. (2022). Keris: Mengenal Asal-Usul, Falsafah dan Fungsi. In MALIM: Jurnal Pengajian. journalarticle.ukm.my. http://journalarticle.ukm.my/21252/1/60090-199121-1-SM.pdf

Downloads

Published

2025-01-29