PROGRAM BRIKET BIOARANG SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BAGI MASYARAKAT DESA PANDOWAN

Authors

  • Sumaryati Sumaryati Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/jp.v1i1.375

Keywords:

briket bioarang, sekam padi, Desa Pandowan

Abstract

Desa Pandowan terletak di Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Pandowan sebelah timur berbatasan dengan Desa Brosot, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Nomporejo dan Karangsewu, sebelah barat berbatasan dengan Desa  Tirtorahayu, sedangkan sebelah utara berbatasan dengan Desa Brosot dan Kecamatan Lendah.
Salah satu kekayaan yang dimiliki masyarakat Desa Pandowan, Galur, Kulon Progo, Yogyakarta adalah lahan sawah yang luas, karena mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Setelah musim panen, banyak limbah dari hasil penggilingan padi yang menumpuk dan tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Limbah sekam biasanya hanya dimanfaatkan untuk pembakaran batu bata.
Karena banyaknya tumpukan limbah sekam tersebut dan kurangnya pengetahuan masyarakat akan pengolahan limbah sekam padi, maka mahasiswa KKN UAD membuat program kerja yangdifokuskan untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap pengolahan sekam padi untuk menghasilkan briket bioarang sebagai bahan bakar alternatif dan keterampilan untuk mengubah limbah sekam padi menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi.

References

Pandowan. 2017. Profil Desa Pandowan. Kulon Progo: Balai Desa Pandowan
Himawanto, D. A. 2003. Pengelohan Limbah Pertanian menjadi Biobriket Sebagai Salah
Satu Bahan Bakar Alternatif. Laporan Penelitian. Surakarta: UNS
Yuliah, Y, Suryaningsih, S, Ulfi, K, 2017, Penentuan Kadar Air Hilang Dan Volatile
Matter Pada Bio-Briket Dari Campuran Arang Sekam Padi Dan Batok Kelapa,
Jurnal Ilmu Dan Inovasi Fisika Vol. 01, No. 01

Downloads

Published

2017-06-29

Issue

Section

Articles