PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN MENJADI BRIKET, BOKASHI, SILASE, DAN KOMPOS CASCING

Authors

  • Noni Himawan Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Dedy Hendra Kurniawan Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Wahyuni Wahyuni Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Alfa Manarul Hidayat Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Yulia Supriati Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Afifah Fauziyyah Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Nurul Islamiah Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Widya Istiqomah Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/jp.v1i2.340

Keywords:

Kata Kunci, Sampah Organik, Briket, Bokashi, Silase, Kompos Cacing

Abstract

Sampah adalah sesuatu hal yang kebanyakan hanya dibuang tanpa dimanfaatkan kembali. Sampah yang sering kita kenal terbagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah dedaunan, sisa sayur dan buah-buahan serta limbah peternakan dan pertanian sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang terdiri dari plastik, kertas, kaca, dan lain sebagainya. Pengelolaan sampah yang kurang optimal akan membawa dampak negatif. Padahal sampah dapat bermanfaat jika diolah dengan baik. Salah satunya adalah sampah dari limbah pertanian atau peternakan yang dapat diolah menjadi briket, bokashi, silase, dan kompos cacing. Pemanfaatan sampah organik ini dilaksanakan dalam KKN PPM UAD yang dilaksanakan di Dusun Kemirisewu, Desa Sidorejo, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

References

DAFTAR PUSTAKA Cecep Dani Sucipto, Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah, (Jakarta: Goysen Publishing, 2009), hlm. 2-3. Fadhilah, Arief., Sugianto, Heri., Hadi, Kuncoro., dkk, 2011, Kajian Pengelolaan Sampah Kampus, MODUL Vol. 11 No. 2 Agustus 2011 M. Gelbert, dkk., Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup dan “Wall Chart”. Buku Panduan Pendidikan Lingkungan Hidup, (Malang: PPPGT/VEDC, 1996).

Downloads

Published

2018-12-31

Issue

Section

Articles