PENYULUHAN DAN PELATIHAN GURU IPA SMP MUHAMMADIYAH SE-KOTA YOGYAKARTA TERKAIT SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL BERBASIS HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS)

Authors

  • Muhammad Joko Susilo Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Etika Dyah Puspitasari Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/jp.v1i2.310

Keywords:

Penyuluhan, Pelatihan, Guru IPA SMP Muhammadiyah, Soal Ujian Nasional, Hots

Abstract

Guru merupakan mata tombak utama pendidikan nasional karena guru merupakan pihak yang
langsung berhadapan dan berinteraksi dengan siswa. Guru berpengaruh besar terhadap kualitas
proses pembelajaran dan hasil pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi
guru menjadi hal yang penting dalam usaha memajukan pendidikan di Indonesia. Salah satu langkah
yang dapat dilakukan pihak perguruan tinggi, khususnya bagi para dosen, untuk turut meningkatkan
kompetensi guru adalah dengan memberikan pendalaman materi dan pembimbingan penyusunan
butir soal Ujian Nasional. Berdasarkan nilai hasil Ujian Nasional 2016 diketahui bahwa untuk
beberapa indikator SKL yang diujikan, rata-rata siswa SMP kota Yogyakarta mendapatkan nilai
rendah. Oleh karena itu, dirasa perlu untuk memberikan pendalaman materi pada topik-topik tertentu
bagi para guru, sekaligus meningkatkan pemahaman guru terhadap soal-soal berbasis High Order
Thinking Skill (HOTs) yang memiliki porsi tersendiri dalam soal Ujian Nasional tingkat SMP.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa penyuluhan dan pelatihan.
Penyuluhan yang dilakukan yaitu terkait bedah SKL IPA Biologi dan pendalaman materi.
Sedangkan pelatihan yang dilakukan difokuskan pada pelatihan penyusunan butir soal Ujian
Nasional IPA SMP berbasis HOTs.
Setelah melakukan bedah SKL sekaligus melihat data hasil Ujian Nasional 2016 didapatkan
fakta bahwa rata-rata siswa SMP di Kota Yogyakarta mendapatkan nilai yang rendah untuk topik
materi fotosintesis dan bagian-bagian mikroskop. Dengan demikian dilakukan pendalaman materi
untuk kedua topik tersebut. Selanjutnya berdasarkan analisis terhadap indikator SKL diketahui
terdapat 4 materi pokok yang memungkinkan keluar sebagai soal berbasis HOTs pada Ujian
Nasional 2017. Keempat materi pokok tersebut meliputi materi ekosistem, kepadatan populasi,
pencemaran lingkungan dan fotosintesis. Oleh karena itu, selanjutnya dilakukan pembimbingan
penyusunan soal Ujian Nasional berbasis HOTs untuk keempat materi pokok tersebut. Dari hasil
pembimbingan tersebut dihasilkan 20 butir soal prediksi Ujian Nasional berbasis HOTs.
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa topik
materi dimana rata-rata siswa SMP kota Yogyakarta mendapatkan nilai rendah saat Ujian Nasional
sehingga dilakukan pendalaman materi untuk para guru IPA SMP Muhammadiyah se-Kota
Yogyakarta. Selain itu, terdapat empat topik materi yang memungkinkan akan disajikan dalam
bentuk soal berbasis HOTs pada Ujian Nasional sehingga dilakukan penyusunan butir soal berbasis
HOTs untuk keempat topik materi tersebut.

References

Imam Gunawan & Anggarini Retno P., 2016. Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif:
Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Penilaian. E-journal IKIP
PGRI Madiun.
Edi Istiyono, Djemari Mardapi, Suparno. 2014. Pengembangan Tes Kemampuan Berpikir
Tingkat Tinggi Fisika (PysTHOTS) Peserta Didik SMA. Jurnal Penelitian dan
Evaluasi Pendidikan: Th 18, No.1.

Downloads

Published

2018-12-31

Issue

Section

Articles