Industrial Need Analysis in Bakery to Develop Bakepreneurship Learning Model

Authors

  • Muhammad Husin Syarbini Ahmad Dahlan University
  • Budi Santosa Universitas Ahmad Dahlan
  • Muhammad Sayuti Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/joves.v3i1.1687

Keywords:

bakepreneurship, entrepreneurship, hard skill, learning model, soft skill

Abstract

Vocational education has an important role in preparing students to have the skills needed by the industry. This study aims to analyze the needs of the bakery industry to develop a learning model of Bakepreneurship. This study using descriptive qualitative approach by analyzing the needs in the aspect of 1) student, 2) teacher, 3) curriculum, and 4) industry. Based on the analysis results of the stakeholders, we found an idea to develop a Bakepreneurship learning model that can be used as a reference in pastry and bakery learning in the vocational school. Bakepreneurship learning model is a learning model that combines comprehensively aspects of soft skills, hard skills, and entrepreneurship that aim to equip students with the competencies needed by the bakery industry.

References

Baiti, A. A. & Munadi, S. (2014). Pengaruh pengalaman praktik, prestasi belajar dasar kejuruan dan dukungan orang tua terhadap kesiapan kerja siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(2).

Chaturvedi, A. Yadav, A. & Bajpai, S. (2011). Communicative approach to soft and hard skills. Journal VSRD-International of bussiness & management research, 1(1).

Clarke, L., & Winch, C. (2007). Vocational education international approach, development and system. New York: Routledge.

Günter, M. A., Estes, T. H., & Schwab, J. H. (1990). Instruction: A models approach. Allyn & Bacon.

Hamidah, S. (2012). Model pembelajaran soft skill terintegrasi pada siswa SMK program studi keahlian tata boga. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1).

Joyce, B., & Weil, M. (1980). Model of Teaching. Second Edition. Engelwood New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2000). Model of teaching. Boston-London: Allyn and Bacon.

Kuat, T. (2018). Implementation of Edupreneurship through the teaching factory in vocational high school of hotel accommodation: Case study at SMK N 6 Yogyakarta. Journal of Vocational Education Studies, 1(1), 7-12.

Lackeus, M. (2015). Entrepreneurship in education what, why, when, how. Entrepreneurship 360 background paper. Paris: OECD.

Mahfud, T. (2012). Praksis pembelajaran kewirausahaan pada unit produksi jasa boga. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1).

MONE. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Ministry of Education and Culture.

Nurharjadmo, W. (2008). Evaluasi implementasi kebijakan pendidikan sistem ganda di sekolah kejuruan. Spirit Publik, 4(2), 215-228.

Nugroho, R. L. (2016). Pendidikan Entrepreneurship di Perguruan Tinggi: Studi Tentang Filosofi, Kebijakan, Strategi dan Program Pendidikan Entrepreneurship untuk Menciptakan Generasi Entrepreneur Masa Depan di Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Kristen Maranatha, dan Institut Manajemen Telkom di Bandung. Telkom University. Retrieved from: www.researchgate.net/publication/306356624_Dissertation_PENDIDIKAN_ENTREPRENEURSHIP_DI_PERGURUAN_TINGGI_3.

MONE. (2008). Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional.

Przybylski, N. (2018). Outlook on the Food Service Industry in Indonesia: Indonesa Investment. Retrieved from: https://www.indonesia-investments.com/business/business-columns/outlook-on-the-food-service-industri-in-indonesia/item9001.

Puskur. (2010). Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan: Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas.

Sasmito, A. P. Kustono, D. & Patmanthara, S. (2015). Kesiapan memasuki Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) siswa paket keahlian rekayasa perangkat lunak di SMK Teknologi dan Kejuruan. Jurnal teknologi Kejuruan dan Pengajaran, 38(1).

Sunarmi, T. (2015). Pengembangan multimedia pembelajaran patiseri untuk siswa tingkat XI SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5, 134.

Syarbini, M. H. (2013). A-Z bakery: fungsi bahan, proses pembuatan , panduan menjadi bakepreneur. Surakata: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Sheany, S. (2014). Hubungan antara program pastry dan bakery dengan sikap kewirausahaan peserta didik di Lembaga Kursus Surabaya Hotel School (SHS) Kota Surabaya. J+ PLUS UNESA, 3(1).

Welsa, H. (2018). Pengaruh Kewirausahaan terhadap Kemampuan Usaha serta Kinerja Usaha Rumah Makan Padang di Daerah Istimewa Yogyakarta. EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 13(3), 371-387.

Widoyoko, S. E. (2018). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wardani, D. (2011). Kontribusi keterampilan social dalam pembelajaran IPS terhadap kesiapan kerja praktik kerja industri. Jurnal Edisi Khusus, 2.

Wibowo, N. (2016). Upaya memperkecil kesenjangan kompetensi lulusan sekolah menengah kejuruan dengan tuntutan dunia industry. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 23(1), 45 – 59.

Downloads

Published

2020-04-21

Issue

Section

Articles