INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH DAUN TEMPUTUNG SEBAGAI BISKUIT PAKAN
DOI:
https://doi.org/10.12928/jkpl.v2i1.4183Keywords:
waste, environmental, pencemaran lingkunganAbstract
Perkembangan industri yang semakin pesat menyebabkan semakin bertambahnya limbah yang dihasilkan. Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu industri yang belum mengolah limbah dengan baik adalah industri jamu di Yogyakarta. Pada setiap produksi perusahaan ini menghasilkan limbah serbuk daun tempuyung 5 kg/hari atau 150kg bulan. Limbah ini menyebabkan pencemaran udara, emisi gas karbon, sumber penyakit dan penumpukan limbah yang mengakibatkan keterbatasan lahan. Oleh karena itu penelitian ini mengembangkan inovasi bahan pakan dari limbah daun tempuyung menjadi biskuit. Tujuannya untuk mengatasi pencemaran lingkungan dan saat ini harga pakan semakin mahal serta terbatasnya ketersediaan pakan pada saat musim kemarau sehingga biskuit pakan menjadi alternative karena lebih awet. Metode yang digunakan eksperimen skala laboratorium. Dalam pembuatan biskuit pakan ini limbah daun tempuyung dikombinasi dengan jerami dan molasses dimana ada dua perlakuan. Kombinasi limbah daun tempuyung dan jerami pada perlakuan A 1:1 dan perlakuan B 2:1. Kandungan protein pada biskuit A 7,8% dan biskuit B 9%. Biskuit pakan yang dihasilkan berwarna kecoklatan, bau wangi gula, tekstur kasar dan berat 40 gram. Dari hasil yang didapatkan maka limbah daun tempuyung ini layak dijadikan alternative sebagai bahan pakan karena ketersediaan bahan dan nilai gizi terpenuhi serta dapat mengatasi pencemaran lingkungan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Universitas Ahmad Dahlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with International Journal of Environmental Health agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant Universitas Ahmad Dahlan right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Ahmad Dahlan. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Ahmad Dahlan. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).