Pengaruh Penambahan Ikan Lele (Clarias gariepinus) terhadap Sifat Organoleptik Slondok

Authors

  • Heni Purwanti SMK Negeri 4 Yogyakarta
  • Intan Jd Habibie Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.12928/jfc.v4i1.3989

Keywords:

ikan lele, sifat organoleptik, slondok, ubi kayu

Abstract

Slondok merupakan makanan ringan yang menggunakan bahan utama ubi kayu. Sebagai makanan ringan yang menyerupai kerupuk, slondok mempunyai sifat gurih, renyah dan ringan sebagai camilan. Rasa gurih pada slondok biasanya karena penambahan bumbu berupa garam, ketumbar, bawang putih dan penguat rasa buatan dari bahan kimia. Untuk mengurangi pemakaian bahan kimia, maka dibuat slondok dengan penambahan ikan lele. Ikan lele yang kaya protein diharapkan dapat menggantikan bahan kimia untuk menguatkan rasa gurih pada slondok selain juga dapat meningkatkan nilai gizi slondok. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui penambahan ikan lele pada slondok yang disuka oleh konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ikan lele sebesar 15% sampai 25% pada slondok mempunyai tingkat kesukaan disukai.

References

Astawan, M. (2008) Sehat dengan Hidangan Hewani, Jakarta, Penebar Swadaya.

Asyari, M., Eddy Afriyanto, dan Rizky Intan Pratama. (2016) Fortifikasi Surimi Lele Dumbo Sebagai Sumber Protein Terhadap Tingkat Kesukaan Donat Ubi Jalar, Jurnal Perikanan Kelautan, 7(1), Desember 2016, 71-79.

Eka Pratama, Angga, Rosyid Ridho, Nadya Adharani, dan Any Kurniawati. (2019) Tepung Ikan Lele Dumbo Clarias Gariepinus Untuk Meningkatkan Kandungan Protein Pada Kue Terang Bulang, Jurnal Lemuru 1(1), 18-25, https://doi.org/10.36526/lemuru.v1i1.408.

Koswara, S. (2009) Pengolahan Aneka Kerupuk, E-Book pangan.com.

Nugraheni, Mutiara. (2016) Pengetahuan Bahan Pangan Nabati, Yogyakarta, Plantaxia.

Priyanto, Priyanto, Yuli Wibowo, dan Jay Jayus. (2020) Karakteristik Amplang Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Hasil Variasi Rasio Daging Ikan Lele Dan Tapioka, Jurnal Agrateknologi, Vol. 14 No. 02, 143-152.

Rohimah, I., Etti, S., dan Ernawati, N. (2014) Analisis Energi dan Protein Serta Daya Terima Biskuit Tepung Labu Kuning dan Ikan Lele, Jurnal USU, https://jurnal.usu.ac.id/index.php/gkre/article/view/51602781. Diakses pada tanggal 15 Januari 2021.

Rosa, R., Bandarra N.M., dan Nunes, M.I. (2007) Nutritional Quality of African Cat Fish Clarias Geriepinus (Burcell 1822): A Positive Criterion for the Future Development of the European Production of Siluroidei. International Journal of Food Science & Technology, 42 (3) 342-351

Warsito, Heri, Rindiani, dan Fata Nurdyansyah. (2015) Ilmu Bahan Makanan Dasar, Yogyakarta, Nuha Medika.

Widjaya, FP., Evi Liviawaty, dan Nia Kurniawati. (2015) Fortifikasi Protein Surimi Manyung terhadap tingkat kesukaan donat, Jurnal Perikanan dan Kelautan, Vol. 6 No. 2 (1)

Winarno, F.G., 1995, Enzim Pangan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Downloads

Additional Files

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles