ANALYSIS EFFECT OF QUALITY SERVICE AND PATIENT’S KNOWLEDGE OF PATIENTS ATTITUDE OF AWARENESS OF TREATMENT AND ITS IMPACT ON DENTAL PATIENT VISIT AT PUSKESMAS SITU UDIK BOGOR DISTRICT, WEST JAVA, INDONESIA

Authors

  • Lenny Asyita Cahyani Public Health Office, Bogor district, west Java
  • Munaya Fauziah Public Health Study Program, Faculty of Medicine and Health, Muhammadiyah University of Jakarta

Keywords:

repeat visits, behavior, service quality, patient knowledge

Abstract

Background: Dental and oral disease attacks almost everyone in the world. Nevertheless, majority of people pay less attention to look after their dental and oral health. Therefore, that case gave rise the severe level. The main cause of severity of dental disease is the disobedience of the patients to the determined medical service standards.

 

Objective: The purpose of this study is to reveal the impact of the service quality and knowledge of the patients with regards to the treatment awareness behavior and to the re-visit of dental patients at community health center (Puskesmas) Situ Udik, Bogor district, west Java, Indonesia 2018.

 

Method: The research design used in this research is quantitative analytics. As for the analysis test, the path analysis is used. The activities were carried out in Dental Polyclinic of Puskesmas Situ Udik in February 2018 where sampling was done by using random sampling system with 143 respondents.

 

Result: The statistic test shows that the factors that influence the patient's re-visit are quality of service (p value = 0.011, contribution 22,5%) and behavior of the patients (p value = 0,045, contribution 17,4%). While the factors that influence the behavior of the patients is quality (p value = 0.000, contribution 45.6%). In addition, simultaneously the quality of services, knowledge as well as behavior affect the re-visit (p value = 0.000 and contribution of 11.6%)

 

Conclusion: 1) to improve the quality of service at Puskesmas Situ Udik and; 2) to provide the patients with education or health promotion in order to improve their knowledge as well as behavior with regards to dental diseases.

 

References

1. Anggraini T.Merry, Afiana Rohmani. Hubungan Kepuasan Pasien dengan Minat Pasien Dalam Pemanfaatan Ulang Pelayanan Kesehatan Pada Praktek Dokter Keluarga. Seminar Hasil-Hasil Penelitian – LPPM UNIMUS 2013. ISBN : 978-602-18809-0-6.
2. Ardyan, 2010. Perawatan Gigi dan Mulut.” Jakarta : Sinar Grafika
3. Astuti J Herni, Keisuke Nagase. 2016. A framework for conceptualizing patient loyalty to healthcare organizations. Japan. Sage Journals.Volume: 29 issue: 3, page(s): 70-78
4. Aulia, Ridha, dkk. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Kepuasan Pasien BPJS di Layanan Primer Kota Banjarmasin. Fak.Kedokteran Gigi Lambung Mangkurat. Dentino Jurnal : Vol.II No.1 Maret 2017.
5. Atmoko, 2011. Faktor _ Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien di RS. Sanglah Denpasar. Tesis : Udayana.
6. Azwar, S. (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset
7. Badara, Faruq Muhammad Abubakar. 2013. Direct Effect of Service Quality Dimensions on Customer Satisfaction and Customer Loyalty in Nigerian Islamic Bank, 3(1),6-11.
8. Budiono, Fahrizal Lukman. 2013. Persepsi dan Harapan Pengguna terhadap Kualitas Layanan Data Smartphone di Jakarta, Buletin Pos dan Telekomunikasi, 11(2), 92-108.
9. Bambang Heru. 2008. Manajemen Strategik. Bandung : Prima Press
10. Bastian. 2009. Karies gigi, oral higiene dan kebiasaan membersihkan gigi pada anak-anak panti karya pungai di Binjai. Dentika Dental Jurnal 2001.
11. Bustami. 2011. Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Akseptibilitasnya. Jakarta: Erlangga
12. Deshmukh, Monal and Girish Chourasia. 2012. The Impact of Perceived Service Quality on Customer Loyalty in IT Sector of India, International Journal of Science and Research (IJSR), India Online ISSN : 2319-7064.
13. Donna L, dkk. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2. Jakarta : EGC
14. Elmiani, Sewang N, Darmawan S. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas larompong kabupaten luwu, Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis.2014;4(2): 213-220.
15. Erlianti Rina. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Abses Gigi Terhadap Standar Pelayanan di Poli Gigi Puskesmas Semplak Kota Bogor. Tesis : Program Pascasarjana Universitas Muhamadiyah Jakarta.
16. Ernawati & Supriyanto, Pemasaran industri jasa kesehatan, Yogyakarta: Andi Offset; 2010.
17. Faktul. 2009. Faktor kepatuhan pasien. http://www.Bidanlia.kepatuhanpasien.html.
18. Firman Riza. 2014. Hubungan peran educator perawat dalam discharge planning dengan tingkat kepatuhan pasien rawat inap untuk kontrol di Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember. E-Journal : Universitas Jember.
19. Greenberg, P. 2010. Customer Relationship Management as the Speed of Light: Fourth Edition McGraw-Hill.
20. Griffin Jill. 2005. Customer Loyality. Jakarta : Erlangga
21. Hasbi, Fill Hendra. 2012. Analisis Hubungan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan dengan Pemanfaatan Ulang Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Poncol Kota Semarang Tahun 2012. E-journal Universitas Diponegoro Semarang.
22. Hasibuan, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Bumi Aksara. Jakarta.
23. Hasibuan, M.S.P (2003). Organisasi dan Motivasi, Dasar Peningkatan Produktifitas, Bina Aksara, Jakarta.
24. Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran & Loyalitas Konsumen. Penerbit Alfabeta, cv
25. Ilyas Yaslis, 2001. Kinerja, Penilaian dan Penelitian. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI, Depok.
26. Indarjati, 2009. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Pada Pelayanan Jasa.” Tesis : Unas.Jakarta.
27. Istiqomah F Nur. 2015. Hubungan Mutu Pelayanan terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Inap di Puskesmas II Tambak Kabupaten Banyumas 2015. Tesis : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
28. Iswanto, 2011. Petunjuk praktis sistem merawat gigi anak di klinik, diagnosis dan rencana perawatan. Cetakan II. Jakarta: EGC
29. Karyati, Sri Berdi. 2006. Analisis Persepsi Pasien Tentang Muu Pelayanan Dokter Spesialis Obsetri dan Ginekologi dengan Minat Kunjungan Ulang Pasien di Instalasi Rawat Jalan RSI Sultan Agung Semarang Tahun 2006. E-journal Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang. Diakses tanggal 14 Februari 2018.
30. Kotler, Philip & Gerry Amstrong. 2012. Prinsip – Prinsip Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
31. Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Manajemen 13. New Jersey : Pearson Prentise Hall, Inc.
32. Kozier. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 7 Vol 1. Jakarta: EGC
33. Ley dan Spelman, 1967. Communication theory and health behavior change: The media studies framework. Dalam: Health Behavior and Health Education. Editor: Glanz K; Frances ML; Barbara KR. Jossey-Bass Publishers, San Fransisco.
34. Lupiyoadi, R. dan Hamdani, A. 2010. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat
35. M Arab, SM Ghazi Tabatabaei, A Rashidian,A Rahimi Forushani, and E Zarei. The Effect of Service Quality on Patient loyalty: a Study of Private Hospitals in Tehran, Iran. Iran J Public Health. 2012; 41(9): 71–77. E – Journal. Diakses tanggal 17 Desember 2017.
36. Mamik. 2010. Organisasi Dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Dan Kebidanan. Edisi 1. Surabaya: Prins Media Publishing
37. Mangundjaja, Sunardi, 2013, Abses di Rongga Mulut dan Rahang [on line] dari: www.sunardi.net
38. Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga
39. Nondyawati A.Kiky. 2015. Relations knowledge and attitudes family motivation in providing support to clients with mental disorders. E-journal Keperawatan: Universitas Gresik.
40. Notoatmodjo S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
41. . 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
42. .2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
43. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.
44. Olusegun AB, Timothy OO, Olufemi OD, Oladimeji GO, Ahmed KJ, Segun MA, Olusogo EB, Olaleye O. Impact of patients’ knowledge, attitude and practices on hypertension on compliance with antihypertensive drugs in a resourcepoor setting. TAF Preventive Medicine Bulletin. 2012; 9(2): 87-92
45. Parasuraman, Valarie A. Zeithaml, and Leonard L. Berry.SERVQUAL: A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality. Journal of Retailing. Vol 64 (1) pp 12-37
46. Prabowo, Aditya. 2009. Analisis Pengaruh Brand Trust dan Brand Image Terhadap Keputusan pembelian. Jurnal Ekonomi : Vol 2 No.2 Juli-Desember 2010. ISSN : 2085 : 0972.
47. Pritahapsari Triawati. 2011. Gangguan Gigi dan Mulut. Majalah Kesehatan. Edisi Cetak.
48. Purwati, 1999. Sistem Perawatan Ggi anak. Jakarta : Widya Medika.
49. Rakhmat, Jalaluddin.2011. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
50. Rangkuti, Freddy. (2006). Measuring Customer satisfaction. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hal 29-33.
51. Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro. 2013.Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung : Alfabeta.
52. Rizal, Samsul.2007. ”Analisa Keputusan Pasien Memilih Fasilitas Pelayanan Kesehatan di RS. Padang Panjang. USU Medan. Jurnal Penelitian Kesehatan.
53. Robbins, Stepen, 2007. Perilaku Organisasi. Terj: Benyamin Molan. New Jersey Prentice Hall, Inc.
54. Siagian, Sondang P. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
55. Simamora, H. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cet. Kedua. Yogyakarta : Bagian Penerbitan STIE Yakri.
56. Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: CV Alfa Beta
57. Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
58. Soepardi, Efiaty Arsyad, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher Edisi Ke-enam. Jakarta : FKUI; Asrole,
59. Supariani, D. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poliklinik Gigi RSUD Kabupaten Bandung. Jurnal Skala Husada, Volume 10 Nomor 1. Halaman 19-12
60. Supranto. 2008. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan : Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta, Rineka Cipta.
61. Tazkiyatun Nafs Az-zahroh. 2017. Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruang Dewasa Umum RS. Kabupaten Gresik. Psikosains, Vol.12, No.2, Agustus 2017, Hal. 99 - 111 ISSN: 1907-5235.
62. Terry, George R. & Lislie Rue. 2010. Dasar-Dasar Manajemen.Cetakan Kesebelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara
63. Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra, 2012. Service, Quality and Satisfaction. Andi Publisher, Yogyakarta
64. Undang-undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan. http:///www.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Januari 2018.
65. Wei-Jiao Zhou et.al. Determinants of patient loyalty to healthcare providers: An integrative review. International Journal for Quality in Health Care, Volume 29, Issue 4, 1 August 2017, Pages 442–449

Downloads

Published

2018-08-23

Issue

Section

Articles